JMFW persembahkan panggung untuk para disabilitas (Foto: JMFW)
Jakarta - Kemeriahan perhelatan besar Jakarta Modest Fashion Week semakin terasa. Memasuki hari ketiga JMFW yang berlangsung di Gandaria City Mal, sejak 26 Juli lalu, total 18 desainer baik mancanegara dan lokal sukses menghentak panggung dengan karya-karya terbaiknya.
Kali ini ada yang istimewa dari panggung JMFW. Selain tiga karya desainer mancanegara yaitu Elda dari Singapura, Desert Cove dari UEA Australia dan Three Little Ahmad dari Malaysia akan unjuk gigi dengan hasil rancangan dan koleksinya. Dua desainer asal Tanah Air, Gee Batik by Sugeng Waskito dan Dhienda Nasrul siap memerkan koleksinya yang bertema unik.Pemilk brand Elda, Izyan salah satu brand modest asal Singapura menceritakan alasannya bergabung dalam JMFW. Menurut Elda ia sempat cemas saat mendapatkan tawaran mengikuti agenda akbar JMFW, tetapi ternyata ia justru bersemangat untuk mempersiapkan koleksi agar bisa mengenalkan produknya di Indonesia.
Sama halnya dengan pasangan suami istri Azrene-Fazley, pemilik brand Three Little Ahmads yang memiliki keinginan untuk mengenalkan produk modest nya khusus anak-anak. Tak ketinggalan desainer Sugeng Wastiko dari Gee Batik juga menceritakan koleksinya yang tetap membawa batik sebagai identifikasi dalam modest fashion.
Baca juga :
Gus Muhaimin Sapa Kaum Disabilitas Yogyakarta
Uniknya, desainer Dhienda Nasrul bahkan membawa misi khusus. Dengan 14 koleksinya, Dhienda mempersembahkan untuk aksi sosial. Agenda semakin meriah saat Jakarta Modest Fashion Week bersama ASIAN Para Games unjuk gigi memerlihatkan koleksi yang dibuat oleh para komunitas disabilitas Indonesia-Jerman-Turki.
Gus Muhaimin Sapa Kaum Disabilitas Yogyakarta
JMFW Disabilitas Asian Para Games