Peluncuran Luna X Prime
Jakarta - Perusahaan ponsel asal Korea Selatan, Luna melakukan inovasi dengan meluncurkan produk terbaru Luna X Prime yang resmi dipasarkan di Indonesia pada Rabu (25/7/2018) di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta. Ponsel pintar yang menyasar kelas middle up atau menengah ke atas ini dibanderol Rp3.999.000.
Luna X Prime ini diyakini dapat menarik perhatian di segmentasinya dengan menghadirkan beberapa fitur premium yang umumnya dimiliki oleh merek-merek Handphone ternama, seperti AR (augmented reality) Emoji yang diberi nama Facemoji dan pengisian daya nirkabel (wireless charging).
Marcomm Manager Luna, Suryadi Willim mengatakan dua fitur tersebut biasanya hanya terdapat pada ponsel premium rentang harga Rp10 jutaan. "Kita tidak perlu main di kelas atas, di kelas menengah saja, Luna X Prime sudah punya fitur tersebut," ujarnya.
"Kita memang menargetkan kalangan middle up (menengah ke atas) karena harga yang kita tawarkan cukup dengan harga 4 jutaan," tambahnya.
Dari segi spesifikasi, ponsel baru itu juga memiliki layar kekinian dengan ukuran 6,2 inci Full HD+ 1080x2246 piksel serta aspek rasio 19:9. Layar yang berponi (notch) dan dilindungi Gorilla Glass itu bisa ditingkatkan aspek rasionya menjadi 20:9.
Untuk dapur pacunya, X Prime ditenagai MediaTek Helio P60 octa-core yang dikombinasikan dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB. Tentunya ruang penyimpanan ponsel ini bisa diperluas menggunakan kartu microSD hingga 256GB.
X Prime, yang berjalan dengan sistem operasi Android Oreo 8.1, dibekali baterai berkapasitas 3.000 mAh. Baterai itu diklaim bisa bertahan seharian dari pagi hingga malam dan tidak mudah panas. Pengisian daya cepat membuat waktu pengecasan hingga 80 persen hanya butuh 1 jam.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Beralih ke kamera, X Prime dibekali kamera belakang ganda beresolusi 16MP dan 5MP yang dilengkapi dengan LED flash. Sedangkan kamera depannya beresolusi 16MP.
Baik depan maupun belakangnya, kamera ponsel ini bisa menghasilkan foto bokeh. Akan tetapi ia belum bisa menangkap foto dalam format RAW.
“Luna X Prime hadir menyasar para penggemar swafoto dan yang hobi bermain gim. Dengan cip MediaTek Helio P60 berteknologi AI, tentunya ponsel ini kuat untuk bermain gim meski dalam pengaturan kualitas gambar yang tinggi,” kata Suryadi.
Senior Director Corporate Sales Asia dan Afrika MediaTek, Arthur Wang, berujar bahwa Helio P60 telah mengubah harapan konsumen dengan menghadirkan fitur AI dan kamera canggih ke segmen mainstream.
Dirancang khusus untuk aplikasi AI terbaru, Helio P60 memiliki unit pemrosesan multi-core AI dan teknologi mutakhir MediaTek NeuroPilot AI untuk mendukung fitur seperti peningkatan kualitas fotografi secara real-time dan pengenalan wajah.
"Menggabungkan kinerja inti besar dengan desain hemat energi, Helio P60 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa untuk perangkat premium seperti Luna X Prime," katanya.
Fitur premium lain yang dipasangkan pada ponsel berbanderol kelas menengah itu adalah pengenalan wajah 3D untuk membuka kunci layar yang diklaim mampu membaca wajah secara cepat meski dalam kondisi minim cahaya.
Suryadi menjelaskan, fitur tersebut sudah dikembangkan sehingga tingkat keamanannya lebih tinggi dibandingkan pada ponsel Luna sebelumnya. Pengenalan wajah 3D kali ini tidak bisa "ditipu" dengan menggunakan foto pemilik, juga takkan berfungsi jika mata sang pemilik tertutup.
Sensor pemindai sidik jari masih dipertahankan pada X Prime dan diletakkan di bagian punggung ponsel. Fitur itu dipertahankan karena, menurut Suryadi, orang Indonesia masih lebih nyaman menggunakan fitur tersebut dibandingkan pengenalan wajah.
"Kami berharap Luna X Prime dapat memberikan warna tersendiri kepada konsumen tentang bagaimana seharusnya smartphone di kelasnya," tuturnya.
KEYWORD :Luna Korea Handphone
