Sabtu, 20/04/2024 21:32 WIB

Genjot Produksi Gula, Menteri Amran Permudah Investor

Menteri Pertanian akan membangung pabrik gula terbesar di Kawasan Timur Indonesia dengan nilai investasi Rp5 triliun. Berkapasitas 12.000 Ton Cane per Day (TCD), pabrik tersebut dinilai mampu menyuplay kebutuhan gula kawasan timur

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/Jurnas.com

Bombana -  Untuk mendukung pertumbuhan industri gula dalam negeri, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan memberikan kemudahan bagi para investor. Itu sampaikan di tengah panen raya padi di Desa Biru, Kecematan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Utara, Rabu (25/7).

Seperti diketahui, Menteri Pertanian akan membangung pabrik gula terbesar di Kawasan Timur Indonesia dengan nilai investasi Rp5 triliun. Berkapasitas 12.000 Ton Cane per Day (TCD), pabrik tersebut dinilai mampu menyuplay kebutuhan gula kawasan timur

Sejak awal Kementerian Pertanian merancang pembagunan pabrik gula di seluruh Indonesia, sudah 28 investor yang tertarik meminangnya. Saat ini sudah ada enam pabrik gulu di antaranya, Oki, Sumatera Selatan, Lampung, Dompu, dan Jawa Timur dan yang di Bombana merupakan lokasi yang ke enam.

"Bahkan sudah ada lagi cikal bakal untuk dibangun pabrik gula di daerah lainnya," kata jelas Amran.

"Kita siapkan lahan melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kemudian investor kita permudah, jadi 28 investor kita kawal," lanjut pria kelahiran Bone itu.

Untuk diketahui, sejak 42 tahun lebih diinginkan membangun pabrik gula di Bombana, baru hari ini ada tanda-tanda dan mulai April 2018 ini, pengiriman peralatan sudah mulai di angkut dari luar negeri dan April tahun depan sudah mulai penggilingan.

Seperti diketahui, luas lahan tebu seluruh Indonesia mencapai 400 hingga 500 ribu hekare. Disebutkan dengan bantuan teknologi dari Australia dan India mampu menghasilkan tebu 140 ton per hektare.

KEYWORD :

Bombana Andi Amran Sulaiman investor gula




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :