Sabtu, 20/04/2024 04:28 WIB

Sensasi Manis Asam Kuliner Otentik Peru

Jika Anda menggemari kuliner khas Peru, kini tak perlu jauh-jauh pergi ke negara bagian Amerika Selatan itu.

Main course khas Peru (Foto: Istimewa)

akarta -  Masakan Peru bisa dibilang merupakan perpaduan antara masakan Amerika, India, dan Spanyol. Selain itu kuliner Peru memiliki pengaruh dari masakan yang dibawa imigran dari Eropa (masakan Spanyol, masakan Italia, masakan Jerman), Asia (masakan Cina dan masakan Jepang) dan Afrika Barat.

Bekerja sama dengan Kantor Komersil Peru dan Kedutaan Besar Peru, JW Marriott Hotel Jakarta kembali mempersembahkan hidangan otentik khas Peru di Sailendra Restaurant  yang dimeriahkan seorang chef bintang tamu  istimewa yang diterbangkan khusus dari Peru, Natalia Sophia González Echeverría.

"Masakan yang akan saya hidangkan kali ini beberapanya menggunakan bahan-bahan asli  Indonesia yang sangat pas jika dipadukan  dengan  bahan-bahan khas Peru. Mulai dari jahe, daun ketumbar, bawang merah, dan cabai," ucap Chef Natty.  

Chef Natty merupakan lulusan dari akademi International Cuisine dari Jerman dengan lebih dari 14 tahun pengalaman di kuliner khas Peru. Ia pernah pula menjadi seorang Chef di Residence of the Government Palace dan menyajikan hidangan kepada  Presiden, menteri, dan anggota  pemerintahan Peru.

Chef  Natty juga sering memberikan  pelatihan kuliner dan berbagai workshop ke berbagai industri  gastronomi. Penggemar sejarah dan budaya Peru ini juga sedang melakukan sebuah riset untuk buku pertamanya mengenai kuliner tradisional khas Peru.

Selama festival The Peruvian Palate ini berlangsung, para pengunjung dapat menikmati sekitar 35 hidangan khas Peru, yang dimulai  dari  hidangan pembuka, utama, dan penutup.

Sebagai hidangan pembuka, di-antaranya adalah  Ceviche (acar ikan segar dengan campuran  jeruk nipis, bawang bombay dan cabai),  Camarones Fritos en Salsa de Maracuyá  (udang goreng  panko dengan saus pedas buah  markisa) dan masih banyak lagi.      

Sebagai hidangan utama, Chef  Natty  menyediakan Aji de Gallina (daging  ayam  dalam saus kuning pedas), Lomo Saltado  (daging sapi tumis khas kota Lima yang disajikan dengan nasi gurih khas Peru),  serta Arroz Tapado (makanan  tradisional  Peru dengan tumpukan nasi dan picadillo atau  daging cincang khas Peru di tengahnya),  Chupe de Camarones (sup dengan campuran  udang, nasi, susu, telur dan sayuran) dan  masih banyak lagi.
 
Sebagai hidangan penutup dipilih Arroz con  Leche (rice pudding khas Peru) dan  Encanelado (kue kayu manis khas Peru) dan masih banyak lagi.

Cluster Director of Marketing Communications  di JW Marriott Hotel, Adeza Hamzah mengatakan hampir semua hidangan khas Peru sangat  mudah dipraktikkan di Indonesia. "Ini alasan kami memutuskan untuk menghadirkan kembali hidangan khas Peru ini sekali lagi karena target cukup melejit  di  tahun  lalu," tambah Adeza.    

Para tamu dapat menikmati hidangan kreasi  Chef Natty mulai dari tanggal 13 Juli hingga 29 Juli mendatang yang tersedia setiap Jumat dan Sabtu waktu Makan Malam dan Minggu pada waktu Brunch, seharga Rp.475.000 net per orang. 

KEYWORD :

Kuliner Peru Chef Natty




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :