Jum'at, 19/04/2024 07:47 WIB

Fosil Batu Kuak Kehadiran Manusia Pertama di Asia

Jika benar perkiraan tersebut, berarti hominis, kelompok manusia dan spesies nenek moyang manusia yang sudah punah, meninggalkan Afrika lebih awal dari perkiraan arkeolog sebelumnya

Ilustrasi (Foto: Debbie Hill)

London – Sisa-sisa perkakas batu kasar yang digali di China menjadi bukti bahwa nenek moyang manusia masuk ke Asia sekitar 200 ribu hingga 2,1 juta tahun yang lalu. Demikian keterangan ilmuwan pada Rabu (11/7) lalu.

Dilansir dari AFP pada Kamis (12/7), jika benar perkiraan tersebut, berarti hominis, kelompok manusia dan spesies nenek moyang manusia yang sudah punah, meninggalkan Afrika lebih awal dari perkiraan arkeolog sebelumnya.

“Penemuan kami berarti kami sekarang perlu mempertimbangkan kembali kapan manusia awal meninggalkan Afrika,” ujar penulis Robin Dennel dari Exeter University, Inggris.

Hominisi diyakini telah muncul di Afrika lebih dari enam juta tahun yang lalu. Mereka meninggalkan benua itu, karena adanya gelombang migrasi mulai dua juta tahun yang lalu.

Para migran pertama kemungkinan adalah anggota spesies Homo Erectus (manusia tegak), atau Homo Ergaster (lelaki pekerja), dan Homo Sapiens (orang bijak) yang pertama kali muncul 300.000 tahun yang lalu.

Selama ini, fosil tertua di Afrika dikaitkan dengan anggota keluarga Homo dalam bentuk tulang rahang 2,8 juta tahun dari Ethiopia.

Sementara bukti Hominin tertua di Asia berasal dari Georgia dalam bentuk potongan kerangka fosil dan artefak tertanggal antara 1,77 juta hingga 1,85 juta tahun yang lalu.

KEYWORD :

Homo Manusia Purba Arkeologi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :