dr. Michael Triangto, SpKO (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Selama ini masih banyak anggapan jika olahraga hanya dilakukan di ruang gym atau harus mengalokasikan waktu khusus. Padahal, olahraga bisa dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.
Hal itu dikatakan oleh dr. Michael Triangto, SpKO dalam acara talkshow Healthy Lifestyle yang digelar Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rabu (11/7) di Jakarta. Menurut dokter kelahiran 1959 ini jangan tergantung pada waktu untuk olahraga, sebab olahraga bisa dilakulan dimana saja. "Bagi para pekerja, olahraga bisa dilakulan di kantor. Misalnya naik turun tangga saat le kantor daripada lift. Lalu kalau istirahat makan di luar setelah jalan lagi," ucapnya memberi contoh.Baca juga :
Berhenti Merokok Bisa Bikin Mental Sehat Loh
Kunci dari olahraga, lanjut dokter yang praktk di RS Mitra Kemayoran ini adalah teratur, konsisten, dan berkesinambungan. "Bahkan bisa dibuat fun, misal suka belanja di mal bisa sambil olahraga. Jalan kaki selama 10-15 menit jalan di mal jangan dijeda, itu sudah termasuk olahraga," ucapnya.
Berhenti Merokok Bisa Bikin Mental Sehat Loh
Baca juga :
KPK Cek LHKPN Kadinkes Lampung
Sport therapy yang dimaksud adalah olahraga yang tidak harus merasa capek, pegal, berkeringat, merasakan sakit pada badan, dan sebagainya. Jika konsep olahraga adalah seperti itu maka menurut dokter yang berpraktek di salah satu rumah sakit swasta ini, orang sakit tidak akan bisa berolahraga.“Olahraga semua orang bisa lakukan, termaksud orang sakit. Olahraga terbagi menjadi dua, erobik, dan unerobik. Erobik suatu olahraga yang dilakukan secara intensitas, ringan, gerakan berulang, dan jangka melakukannya panjang. Contoh, jalan cepat, mau yang lebih berat lagi, jogging, berenang, mendayung, dan lain-lain, itu olahraga berulang. Unerobik kebalikannya,” jelasnya.
KPK Cek LHKPN Kadinkes Lampung
KEYWORD :
Olahraga Gaya Hidup Sport Therapy