Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (10/7)
Soppeng, Sulsel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bantuan pertanian untuk korban banjir di Soppeng akan selesai dalam satu minggu ke depan. Itu disampaikan saat melakukan kunjungan Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (10/7).
"Kita sekarang berikan bantuan bukan sekededar simbolis. Bantuan hari ini akan diserahkan kepada petani hingga selesai hari ini juga, terutama di Soppeng ini total ada 2 ribu hektare. Lebih dari 10 ribu hektare untuk Sulsel akan diselesaikan dalam waktu satu minggu ini," jelas Amran.
Sama seperti di Wajo, Amran juga menyerahkan bantuan berupa benih, dan pupuk gratis. Bagi yang sudah terdaftar memiliki asuransi akan dibayar dalam waktu satu minggu paling lambat.
"Kemudian ada eskavator, kalo ini cocok digunakan kami akan tambahkan, ada alat mesin pertanian macam -macam bantuan dari pemerintah dan semuanya gratis," kata pria kelahiran Bone itu.
"Kemudian, ada 2.000 hektare lebih atau sekitra 200 kepala keluarga yang terisolasi kita juga sudah berikan bantuan berupa beras dan air galon bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda)," sambung.
Sekedar diketahui, banjir di Kabupaten Wajo dan Soppeng merupakan kiriman dari Sungai Waelannae, dan sungai Tandu Tedong ke Danau Tempe lalu meluap ke lahan pertanian warga.
Di Kabupaten Wajo ada delapam kecamatan yang terendam bajir di antaranya, Kecamatan Tempe 196 hektare, Kecamatan Tanasitolo 464 hektare, Kecamatan Maningapano 318 hektare, Kecamatan Belawa 3.785, Kecamtan Sabbangparu 826 hektare, Kecamatan Pammana 305 hektare, Kec. Majauleng 1.223, dan Kec Bola 473 hektare
Kementan Soppeng Sulawesi Selatan
