Maxime Bouttier usai hadir di film terbarunya. (Foto : Jurnas/Ginting)
Jakarta- Aktor tampan Maxime Bouttier terlibat dalam sebuah film layar lebar berjudul “Serendipity”. Film ini menceritakan tentang hoaks dan bullying yang terjadi pada anak-anak remaja khususnya di dunia pendidikan (Sekolah).
Tidak hanya sebuah adegan atau akting saja, dalam kehidupan nyata, Maxime Bouttier juga ternyata pernah dibully. Tidak sekedar bully saja, bahkan ia selalu menjadi target untuk dibully saat berpenampilan culun di sekolahnya. Apalagi, saat itu dirinya adalah siswa pindahan dari luar negeri.
"Waktu sekolah dulukan aku culun pas SMP. Nahhh pas baru masuk sekolah itu karena aku pindahan dari sekolah SMP Prancis ke sekolah umum di Bali. Ya, kalau mereka lihat kayaknya aku itu gampang di-bully. Jadi sering dibully juga,” kata Maxime Bouttier di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Menjadi sasaran bully oleh teman-temannya dirasakan kekasih Prilly Latuconsina ini sekitar enam bulanan di sekolahnya. Seiring berjalannya waktu, pria berwajah ganteng ini bisa bergaul dan menyesuaikan diri dengan teman-teman dan lingkungannya.
"Iya kira-kira sekitar enam bulan pertama ya kena bully terus menerus. Tapi untungnya mereka baik sih, kalau aku bilang mereka nyakitin aku, mereka berhenti sendiri. Lama-lama malah jadi teman dekat," kenang Maxime.
Dan justru di jaman berkembangnya media sosial, ternyata tidak menjamin Maxime Bouttier bebas dari bully. Maxime beberapa waktu lalu bersama kekasihnya Prilly kena bully dari para haters. Ia pun merasa terganggu dengan kejadian tersebut.
“Kalau aku sih liat komen begitu aku swipe aja. Mereka annoying juga kan. Paling pengaruhnya dua menit abis itu lupa. Soalnya mereka enggak ada di depan mataku. Mungkin kalau di depan mata aku bisa langsung tanya maksudnya membully kita,” tutur Maxime Bouttier.
Sienna Miller Beberkan Penyadapan Ilegal The Sun
Kabar Artis Maxime Bputtier Prilly Latuconsina
