Maradona
Jakarta - Diego Maradona akan kembali melatih Argentina secara gratis setelah tersingkir di babak eliminasi Piala Dunia 2018, usai dikalahkan Prancis 3-4.
Pemain berusia 57 tahun itu berada di tribun saat tim asuhan Jorge Sampaoli mengalami kekalahan 4-3 melawan Prancis di babak 16 besar dan mengatakan sikap enerjiknya di pertandingan itu tidak mencerminkan perasaannya tentang hasil pertandingan.
Argentina mencapai perempat final Piala Dunia 2010 saat Maradona berstatus sebagai pelatih Tim Tango dan ia menyatakan keinginannya untuk mengambil pekerjaan itu lagi.
"Ya dan saya akan melakukannya secara gratis, saya tidak akan meminta imbalan apa pun," kata Maradona dilansir Soccerway.
Ketika ditanya tentang penggambarannya di media, dia menambahkan: "Mereka pikir saya senang tapi hati saya sakit. Saya berharap Tuhan memberi saya kekuatan untuk kembali ke lapangan," katanya.
"Tahun-tahun dan kehidupan berjalan untuk semua orang dan saya sudah berusia 57 tahun menyaksikan tim saya dipukuli oleh tim yang saya rasa bukan salah satu yang terbaik di Dunia," tambahnya.
"Itu membuatku merasa buruk, semua yang kami bangun dengan banyak usaha dihancurkan dengan sangat mudah."
Setelah menyaksikan Brasil lolos ke babak delapan besar dengan kemenangan 2-0 atas Meksiko pada Senin, Maradona mendukung pelatih kepala Selecao, Tite untuk membawa timnya ke Rusia.
"Saya melihat tim yang sangat kuat dari Brasil yang sedang menuju ke gelar," kata pemenang Piala Dunia 1986 silam.
"Saya sangat suka Tite karena dia menghentikan tim. "Meksiko ingin bermain seperti yang mereka lakukan saat melawan Jerman [kemenangan Grup F 1-0] dan mereka memberi segalanya. Meksiko tidak bisa dimintai lebih banyak."
Maradona juga memberikan komentar tentang kejenakaan di lapangan dari striker Brasil Neymar, yang mencetak gol pertama Brasil tetapi juga terlihat bereaksi secara teatrikal ketika seorang pemain Meksiko diduga menginjak kakinya.
"Neymar harus diberitahu: `Entah kamu membuat kami menangis atau kamu membuat kami tertawa`," kata Maradona.
"Ketika orang Meksiko menginjaknya, itu menyedihkan, tetapi melihat dia berlari dengan gembira membuat lucu."
Piala Dunia Argentina Maradona
