Sabtu, 20/04/2024 10:40 WIB

FAO akan Bantuh Indonesia Tingkatkan Produktivitas Kakao

FAO berencana akan mendatangkan tim asistensi dari Thailand, yang akan membagikan tehknik, budidaya kakao dapat meningkatkatkan produktivitas kakao dari 500 - 600 kg per hektere menjadi 1 hingga 1,5 ton per hektare.

FAO mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian di sektor pertanian (Foto: Istimewa)

Jakarta – Representatif Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) untuk Indonesia dan Timor Leste yang baru, Stephen Rudgard akan membantu Indonesia dalam meningkatkan produktivitas kakao petani di indonesia. Itu disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta, Selasa (3/7).

Harus diakui bahwa saat ini produktivitas kakao petani di Indonesi masih rendah. Karena itu, FAO berencana akan mendatangkan tim asistensi dari Thailand, yang akan membagikan tehknik, budidaya kakao dapat meningkatkatkan produktivitas kakao dari 500 - 600 kg per hektere menjadi 1 hingga 1,5 ton per hektare.

"Kita sambut baik semua hal yang dapat menambah pengetahuan. Apalagi berkaitan dengan pendatan petani," ujar Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.

Stephen Rudgart atau kepala perwakilan yang baru bertugas  tersebut langsung berkeinginan untuk langsung melihat kebun kakao petani, di sentra produksi kakao, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, sekretaris jenderal kementan, Syukur Iwantoro, yang mendampingi Mentan, mengatakan, FAO, sudah lama mengikuti perkembangan sektor pertanian Indonesia, dan apresiasi dari FAO, tersebut bukan hanya pemenuhan kebutuhan dalam negeri tetapi keberhasilan Indonesia melakukan akselerasi pembangunan sektor pertanian, hingga dapat melakukan ekspor, komoditas yang tadinya, di impor.

Untuk itu, lanjut Iwantoro, Dirjen FAO, berkeinginan untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat, untuk melihat semua capaian Indonesia, di sektor pertanian.

KEYWORD :

Kementan FAO kakao




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :