Selasa, 23/04/2024 16:29 WIB

Streetwear Fashion Tak Hanya Bikin Anda Tampil Gaya

Produk streetwear yang berasal dari gaya hidup hip hop dan skate muncul dan menjadi incaran kaum muda.

Industri fashion streetwear tanah air semakin berkembang pesat dan mendapat tempat di hati dunia (Foto: Istimewa)

Jakarta - Lima brand yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Agenda Show 2018 ini adalah Elhaus dengan modern menswear dan denim, Paradise Youth Club dengan inspirasi gaya hidup 90’s skate dan musik, OldblueCo yang fokus di produksi denim, Monstore yang memiliki koleksi unisex, apparel, dan home, serta Potmeetspop asal Bandung yang berkreasi dengan aneka denim rancangan modern.

Salah satu kurator, Khairiyyah Sari mengatakan masyarakat cukup antusias dengan acara ini, ratusan peserta ikut berpartisipasi dengan berbagai produk mereka. Setelah melalui tiga tahapan kurasi, terpilihlah lima brand yang dirasa tepat.

Ia menjelaskan tren streetwear berangkat dari tren fashion dunia dimulai di tahun 90-an, produk streetwear yang berasal dari gaya hidup hip hop dan skate muncul dan menjadi incaran kaum muda.

"Saat itu, streetwear merupakan sarana untuk menunjukkan identitas diri dan merefleksikan status sosial serta menampilkan kebanggaan dan integritas sebagai seorang individu dengan mengekspresikan diri melalui pakaian," tutur Khairiyyah.

Di Indonesia, tren ini mulai terlihat di tahun 90an saat era Distro berjaya. Label-label produksi dalam negeri yang menjual kaus, jaket, hoodies, yang belum berani menjual labelnya sendiri, menitipkannya di distro-distro.

Indonesia kembali semarak dipenuhi dengan label streetwear yang inovatif serta dipenuhinya acara-acara yang berhubungan dengan gaya hidup itu. Pemakainya, yaitu generasi Z menjadi konsumen utama produk streetwear.

“Mereka menilai bahwa streetwear gaya pakaian yang nyaman digunakan dan memiliki karakter. Streetwear, saat ini bukan hanya sekadar dipakai, namun juga menjadi sebuah kebanggaan bagi para pemakainya,” ucapnya.

KEYWORD :

Streetwear Fashion Bekraf




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :