Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo
Jakarta - Lama tak pernah merasakan kemenangan bersama Ducati, Jorge Lorenzo akhirnya meraih kemenangan pertamanya untuk Pabrikan asal Italia itu di Mugello, Minggu (03/05).
Juara kelas premier tiga kali itu mengakhiri kekalahan beruntun sejak kembali ke Valencia 2016, balapan terakhirnya sebagai pebalap Yamaha, dengan kemenangan gemilang di depan bendera Ducati.
Kemenangan itu datang setelah awal yang sulit untuk musim ini. Lorenzo bahkan hanya menghasilkan 16 poin dalam lima balapan, dan meningkatnya kemungkinan bahwa Lorenzo dan Ducati akan berpisah pada akhir 2018.
Meski berhasil mempersembahkan kemenangan pertama untuk Ducati, namun pebalap asal Spanyol itu menilai takkan mempengaruhi status kontraknya dengan Ducati.
"Tidak ada. Masa depan tidak akan dimodifikasi setelah kemenangan ini.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
"Di satu sisi, saya sangat bahagia. Ini mungkin salah satu momen terbaik dalam hidup saya. Kemenangan terbaik dalam hidup saya. Tetapi di sisi lain, saya sedih," tambahnya.
"Jika saya memiliki potongan-potongan ini yang saya butuhkan, saya bisa memiliki lebih banyak podium lebih awal, saya bisa menang sebelum balapan itu."
Gandeng Morowali Utara, Beyond Education Indonesia Bertekad Ciptakan Generasi Milenial Kreatif
Lorenzo mengatakan setelah kualifikasi kedua, dia yakin bahwa perubahan baru-baru ini terhadap tangki bahan bakar Desmosedici-nya akan mencegah dia jatuh seperti yang dilakukannya di Le Mans.
"Saya percaya saya adalah salah satu orang paling jujur di paddock, tetapi terkadang orang-orang tidak mempercayai saya," tutur Lorenzo.
"Mereka pikir saya menaruh alasan, tapi saya tidak menaruh alasan," lanjutnya.
"Saya membutuhkan dukungan ini pada tangki bahan bakar untuk menghemat lebih banyak energi, dan saya membutuhkan mesin menjadi lebih halus, dan ketika Ducati memberi saya solusi ini, saya meningkat pesat," tambahnya.
Mantan rider Movistar Yamaha menambahkan kemenangan ini merupakan mimpi yang terwujud. "Ini adalah mimpi yang luar biasa setelah lebih dari setahun tanpa kemenangan, banyak penderitaan karena hasilnya tidak datang," katanya.
"Saya sangat bertekad, ketika saya berusia 16 tahun, ketika saya naik 125cc dengan Derbi, saya berkata pada diri saya sendiri, Saya akan menang dengan motor ini, akhirnya saya menang dengan motor ini, sama dengan Ducati."
KEYWORD :Lorenzo Ducati MotoGP
