Rabu, 24/04/2024 00:40 WIB

Kementan Hadiahkan Harlah Pancasila dengan Mengekspor Baby Buncis

Menurut Suwandi, ekspor ini membuktikan komoditas sayuran Indonesia mampu bersaing di luar negeri. 2017 kita sudah ekspor 93.335 ton sayuran senilai Rp1,6 triliun.

Dirjen Hortikultura, Suwandi (Foto: Istimewa)

Bandung - Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menghadiahkan Kelahiran Pancasila dengan mengeskpor baby buncis super ke Singapura.

"Hari ini tepat Lahir Pancasila, kita ekspor baby buncis super ke Singapura. Buncis ini diproduksi Gapoktan Wangi Panggupay yang bermitra dengan eksportir," ujar Suwandi, saat berada di petani Desa Sunterjaya, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jumat (1/6).

Menurut Suwandi, ekspor ini membuktikan komoditas sayuran Indonesia mampu bersaing di luar negeri. 2017 kita sudah ekspor 93.335 ton sayuran senilai Rp1,6 triliun.

Untuk Ekspor sayuran ini dilakukan  petani bermitra dengan eksportir. Pola kemitraan ini menguntungkan kedua belah pihak, tentu mensejahterakan petani.  

"Kita mengharapkan 2018 ekspor sayuran naik jauh lebih tinggi lagi," harap Suwandi.

Di Bandung Barat, sejak 1995 telah membina Gapoktan  Wangi Panggupay memproduksi sayuran berkualitas.  Siang hari ini diekspor 3  ton dan sudah rutin dalam setahun ekspor 600-900 ton baby buncis super.

"Secara nasional 2017  kita sudah ekspor 633 ton buncis dan 2018 kita dorong supaya meningkat lagi," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat,  Uung Gumilar  menjelaskan bahwa luas panen buncis di Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia yaitu sebesar 20 persen dari luas panen nasional.

Khusus untuk Kabupaten Bandung Barat, luas panen buncis pada tahun 2016 mencapai 288 hektar dan meningkat 17 persen pada 2017 menjadi 336 hektar dengan produksi sebesar 5.000 ton.

"Sebagian diekspor dan sisanya dipasarkan dalam negeri," katanya.

Untuk diketahui, ekspor baby buncis juga dilakukan Kelompok tani lainnya. Ketua Kelompok Tani Sinar Mukti, Taufik, di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua menjelaskan bahwa kelompoknya mengirim baby buncis dengan volume 1 ton per hari.

KEYWORD :

Kementan Suwandi Hortikultura baby buncis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :