Sabtu, 20/04/2024 21:26 WIB

Rahasia Tetap Bugar Saat Puasa ala Mama Dedeh

Berbuka dengan kurma yang sarat gizi kemudian dilanjutkan dengan minum yang cukup.

Ustazah Mama Dedeh dalam talkshow Puasa Nyaman Tanpa Panas Dalam di Jakarta, Kamis (24/5).(Foto : Istimewa)

Jakarta - Membahas mengenai kebiasaan orang Indonesia yang berbuka biasanya dengan menyantap es dan gorengan sebenarnya tidak terlalu berkontribusi pada panas dalam. Boleh saja makan gorengan saat berbuka puasa, tetapi harus diimbangi dengan asupan cairan yang cukup dan mineral sebagai penyeimbang.

Ustazah Mamah Dedeh, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa itu menyehatkan. Inilah saat bagi tubuh untuk detoksifikasi proses mengistirahatkan organ tubuh.

"Untuk mencegah dehidrasi, Rasul menyuruh untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Tujuannya adalah agar puasa kita tidak terlalu lama, sehingga mengurangi risiko dehidrasi. Tetapi jangan juga sahur mendekati waktu subuh. Minimal 3 menit sebelum adzan subuh sudah berhenti makan," tips Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh memberikan tips agar terhindar dari dehidrasi, yaitu berbuka dengan kurma yang sarat gizi kemudian dilanjutkan dengan minum yang cukup.

Mamah Dedeh sendiri mengaku dalam enam tahun rutin mengonsumsi Larutan Cap Kaki 3. "Saya merasa selalu segar dan tidak mudah lelah," kata Mamah Dedeh.

Yuna Eka Kristina, menjelaskan, Larutan Cap Kaki Tiga dapat menjadi solusi untuk mencegah panas dalam di bulan puasa karena sudah terbukti selama puluhan tahun. Mengandung Gypsum Fibrosum yang berfungsi mendinginkan tubuh, dan mineral Calcitum yang larut dalam air.

"Kedua mineral alami ini sudah dikemas secara modern yang dapat dikonsumsi seluruh anggota keluarga," ujar Yuna.

Ditambahkan dr. Aswin, semua mineral alami memiliki peran penting dalam mengatasi dehidrasi. Selain untuk keperluan hidrasi, mineral seperti Gypsum Fibrosum dan Calcitum berfungsi sebagai katalisator.

KEYWORD :

panas dalam mama dedeh puasa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :