Jum'at, 19/04/2024 07:48 WIB

Harga Kebutuhan Pangan Strategis di Palembang Merangkak Turun

Kementan mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan, karena sangat penting untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan pasokan.

Kepala Badan Ketahan Pangan, Kementerian Pertanian (BKP Kementan), Agung Hendriadi melalukan sidak pasar ke Palembang, Rabu (23/5).

Palembang  - Badan Ketahanan Pangan (BKP), Agung Hendriadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek ketersediaan pangan dan harga di pasar Sako Mandiri di jl. Siaran, Palembang.

Sidak dilakukan mulai jam 07.30, Agung didampingi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Palembang, Muslim.

"Saya akan mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan, karena sangat penting untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan pasokan, agar kebutuhan pangan masyarakat tercukupi," ujar Agung.

Begitu tiba di pasar yang buka dari pukul 03.00 sampai jam 11.00,  Agung langsung menuju kios penjual daging.

"Berapa harga daging sekilo?," tanya Agung.

"Harga daging sapi sudah mulai turun dibanding awal ramadhan. Minggu lalu masih sekitar Rp. 150.000 per kg. Sekarang berkisar Rp130.000 hingga Rp140.000,” kata satu satu pemilik kios daging sapi, Firdaus.

Menurut Firdaus, hanya pada awal ramadan permintaan naik, sehingga harga juga ikut naik. "Kalau sekarang berangsur-angsur terus turun," tambah Firdaus.

Selanjutnya Agung beranjak ke kios pedagang daging ayam. "Berapa harga daging ayam perkilo," kata Agung.

"Harga  daging ayam sudah turun pak. Beberapa hari lalu masih Rp40.000 kg, sekarang menjadi Rp36.000, dan ada kemungkinan bisa turun lagi, karena stoknya banyak, tapi pembelinya kurang," kata  Evi.

"Kami berjualan tidak mahal-mahal. Takut sepi pembeli. Sedikit untung nga apa-apa yang penting laku," tambah Evi yang mengaku mampu menjual 200 kg daging ayam setiap harinya.

Sasaran sidak berikutnya adalah "Toko Amir" yang menjual telur. "Berapa harga telur perkilo," tanya Agung.

"Harga telur sudah turun pak dibanding dua hari yang lalu. Kalau semula Rp22.000 per kg, sekarang hanya Rp21.500 " kata Agus.

Dipasar tradisionil ini harga bawang merah dijual Rp. 32.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, cabai merah keriting Rp20.000, dan beras medium di bawah Rp9.000.

Usai sidak di Pasar Mandiri Sako, Agung juga mengecek ketersediaan dan harga pangan di pasar ritel modern.

Dipasar ritel modern ini Agung mendapat penjelasan dari petugas pengadaan barang.

"Daging ayam ras kami jual Rp34.000 per kg. Kalau telur Rp 21.500, dan daging sapi Rp109.000. Sedangkan daging kerbau beku dan daging sapi beku Rp 80.000 per kg," ujar Sigit.

Ketika melihat harga bawang merah dijual Rp51.900 dan cabai merah keriting Rp49.900, serta cabai rawit merah mendekati seratus ribu, Agung langsung bereaksi.

"Ini kenapa harganya mahal sekali. Di pasar tradisional harganya jauh lebih murah. Tolong segera harganya diturunkan, kasihan masyarakat kalau begini," tegas Agung.

KEYWORD :

Kementan pangan Ramadan BKP Agung Hendriadi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :