Luca Zidane (Foto: Marca)
Madrid - Kiper muda Real Madrid Luca Zidane enggan dibandingkan dengan sosok fenomenal sang ayah, Zinedine Zidane. Putra kedua pelatih Real Madrid itu ingin dinilai dari kemampuannya, bukan dari siapa ia berasal.
"Ketika bermain, aku Luca, bukan Zidane," tegasnya dilansir dari Marca.
Saat melakoni debut di markas Villareal, pada Minggu (20/5), Luca belum tampil maksimal. Pasalnya, tim tuan rumah mampu menceploskan dua gol ke gawang Luca, saat Los Blancos sudah terlebih dulu unggul 2-0.
Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Luca mengakui bahwa ada perasaan tidak senang atas dua gol tersebut. Namun dia tetap bangga bisa bermain untuk tim terbaik dunia itu.
"Rasanya memang pahit. Tapi aku bangga telah memulai debut di tim terbaik di dunia," ujar Luca.
"Aku harus menonton lagi gol itu. Aku akan mencoba yang terbaik," tambahnya.
Selain soal debut, pemain Prancis itu juga senang karena rekan-rekan dalam tim mendukungnya bermain. Bahkan dia girang saat sang ayah memberi tahunya sehari sebelum pertandingan.
"Sehari sebelum ayah memberi tahu saya, dan berkata nikmati pertandingannya, itu merupakan kehormatan," kata Luca.
Sebelumnya Luca baru bermain dua kali untuk Madrid, dan kedua-duanya merupakan laga persahabatan. Pertama melawan tim bintang Liga AS, dan kedua Fiorentina pada Agustus silam.
Sementara kakak Luca, Enzo Zidane hanya mencatatkan satu kali penampilan untuk kampiun Eropa tersebut, yakni ketika Madrid melakoni final Piala Raja musim lalu. Enzo kini bermain di klub Swiss Lausanne Sport.
KEYWORD :Liga Spanyol Real Madrid Luca Zidane
