Sabtu, 20/04/2024 04:52 WIB

6 Tips Hentikan Tradisi Buang Sisa Makanan

Salah satu solusi untuk mengurangi angka food loss & waste di Indonesia dengan mendorong masyarakat makan secara bijak atau tidak berlebihan.

Indonesia menempati peringkat kedua terbawah kategori limbah dan bahan makanan yang terbuang (Foto: Eka Pramita)

Jakarta - Tahukah Anda, Jakarta menghasilkan sampah 7.500 ton per hari dan ironisnya 4.050 ton adalah sampah makanan. Sebanyak 65 persen sampah makanan berasal dari perumahan. Banyaknya produksi sampah makanan berkaitan dengan perilaku masyarakatnya.

Konsumen Indonesia dihadapkan pada berlimpahnya pilihan makanan,  namun tidak semua pilihan itu merupakan makanan yang baik atau sehat untuk dikonsumsi.

Annisa Paramitha dari Waste4Change, organisasi yang bergerak di bidang lingkungan, menyampaikan Saat 40% masyarakat Indonesia dinyatakan kurang gizi, sekitar 10% yang lain justru mengalami obesitas (kelebihan berat badan).
 
Dengan tingkat sampah makanan yang mencapai 13 juta ton per tahunnya, Indonesia sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan pangan 28 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Dengan mengurangi sampah makanan, selain dapat mengatasi krisis pangan, kita juga bisa mengurangi dampaknya terhadap kerusakan lingkungan misalnya seperti menurunkan tingkat gas metana,” ucapnya di peluncuran Makan Bijak di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (15/5).

Annisa pun menambahkan salah satu solusi untuk mengurangi angka food loss & waste di Indonesia adalah dengan mendorong masyarakat untuk makan secara bijak atau tidak berlebihan.

"Karenanya, kami sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang dilakukan Mylanta® dengan meluncurkan kampanye ‘Makan Bijak’ menjelang bulan Ramadhan, dimana tingkat konsumerisme masyarakat justru cenderung meningkat.”

Berikut ini beberapa tips yang dapat dijadikan sebagai langkah nyata bagi kita semua untuk berkontribusi dalam mengurangi tingkat food loss & waste di Indonesia:

1. Mengurangi konsumsi makanan instan yang tidak baik bagi kesehatan dan beralih mengonsumsi makanan yang diproduksi secara lokal (lebih segar, lebih sehat).

2 .Rencanakan dengan seksama sebelum membeli (beli apa yang dibutuhkan – jangan tergoda untuk membeli makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi).

3. Masak bahan makanan dalam jumlah yang sesuai dan usahakan untuk tidak menyisakan makanan.

4. Simpan makanan dengan baik agar dapat dikonsumsi untuk jangka waktu yang lebih lama.

5. Olah kembali makanan yang tidak bisa Anda makan.
 
6. Selain itu, pihak pengelola restoran juga sebaiknya mulai menerapkan sistem denda jika pembeli menyisakan makanan.

KEYWORD :

Tips Food and Waste Lingkungan Sampah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :