Rabu, 24/04/2024 02:06 WIB

Kementan Gagalkan Upaya Penyelundupan Biawak dan Ular ke Jakarta

Pemilik mengaku isinya kue. Penyelundupan terbongkar saat paket melewati pemeriksaan x-ray bandara.

Karantina Ternate

Ternate - Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Kementerian Pertanian (Kementan) mengagalkan upaya penyelundupan biawak dan ular ke Jakarta. Paket berisi delapan ekor biawak dan dan ekor ular ini akan dikirim melalui Bandara Sultan Babullah, Ternate.

Paket tersebut milik seorang pengguna jasa ekspedisi. Pemilik mengaku isinya kue. Penyelundupan terbongkar saat paket melewati pemeriksaan x-ray bandara. Petugas x-ray segera menghubungi petugas Karantina Ternate yang kemudian dilakukan penahanan.

Kepala Seksi Karantina Hewan, Setyawan Pramularsih membenarkan hal tersebut."Jenisnya, ada enam ekor Varanus melinus, dua ekor Varanus indicus, dan satu ekor ular Candoia poulsoni," terangnya.

Pihak ekspedisi sendiri mengaku tidak mengetahui isi paket. Mereka hanya mendasarkan isi paket pada keterangan pemilik. Paket itu bahkan telah diberi label "kuliner". Pemilik yang dihubungi pihak ekspedisi untuk mengurus barang juga tidak datang hingga sore hari.

"Setelah ada laporan, petugas kami di lapangan segera datang periksa. Ternyata benar. Biawak dan ular itu pun tidak dilengkapi dokumen kesehatan," terang Pramularsih lebih lanjut.

Biawak dan ular yang ditahan tersebut dikemas dalam satu paket kardus. Petugas Karantina Ternate segera menyerahkannya ke pihak BKSDA Ternate.

Peredaran hewan dan tumbuhan memang harus menjadi perhatian. Harus ada sertifikat kesehatan dan dokumen lain untuk menjaga kelestarian plasma nutfah.

Memang, penyelundupan satwa liar memang rawan terjadi di Maluku Utara. Jenis dan modusnya pun semakin berkembang. Sudah beberapa kali Karantina Ternate berhasil menggagalkan upaya penyelundupan seperti ini bersama instansi lain yang terkait.

KEYWORD :

Kementan Karantina Ternate biawak ular




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :