Jum'at, 19/04/2024 11:59 WIB

Atiqah Hasiholan Curhat Bom Surabaya, Warganet: Ini Caption Paling Bagus

Agama tentu adalah hal yang mudah dijadikan alat adu domba, karena agama adalah hal yang sensitif.

Atiqah Hasiholan menjadi salah satu peraih The Iconic Women 2018 (Foto: Eka Pramita)

Jakarta - Bagaimana kita melawan tanpa tahu permainan yang sedang dimainkan? Apakah ini semata agama? Apakah ini politik? atau yang lain? Pengeboman, 2018, Indonesia. Saya berduka. Begitu kata aktris, Atiqah Hasiholan di akun Instagram-nya @atiqahhasiholan, Senin (14/5) pagi.

Ibu satu anak dari pasangan Rio Dewanto itu menulis panjang lebar soal kegundahannya terkait motif di balik bom Surabaya, yang pagi ini kembali menggelegar pada pukul 08.50 WIB. 

Agama tentu adalah hal yang mudah dijadikan alat adu domba, karena agama adalah hal yang sensitif, hal yang personal dan untuk banyak orang Agama adalah pegangan hidup dan alasan untuk hidup.

Bahkan di negara-negara konflik berkepanjangan lain, yang seolah dibuat peperangan antara agama yang tidak berkesudahan adalah perebutan wilayah kekuasaan semata.

Mungkinkah tidak ada satupun titik kekuasaan yang tidak tau apa sebenernya permainan yang sedang digulirkan? Bagaimana kita akan melawannnya tanpa tau pasti akar permasalahannnya? atau hanya sekedar tau akar permasalah yang seolah olah "mereka" ciptakan?

Mari kita hentikan ‘permainan’ ini dengan meminta hak kita untuk tau. Please share your thoughts kalo menurut kalian ada cara untuk melakukan ini.

Postingan tersebut sontak mendapat sanjungan dan tanggapan dari para penggemarnya di kolom komentarnya. @adinduuSo far, ini caption seleb yg paling mewakili pikiran dan hati. @dwiveranyIni sungguh mewakili pikiran dan hati masyarakat Indonesia.

@rarafatimaJika perebutan kekuasaan memang sudah jadi kebiasaan yang tidak bs dihindarkan, maka harapan kami 1: agar rakyat menjadi lebih cerdas dan pintar, sehingga tidak mudah memanas dan terpengaruh ketika ada yang berusaha mengotak2an 😢.

KEYWORD :

Kabar Artis bom Atiqah Hasiholan Surabaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :