Mauricio Pochettino dan Harry Kane
Jakarta – Pelatih kepala Arsenal, Arsene Wenger percaya Tottenham mungkin terpaksa menjual orang-orang seperti Harry Kane untuk menutupi biaya kepindahan mereka ke stadion baru.
Spurs ditetapkan untuk mengambil tempat tinggal di rumah baru mereka di White Hart Lane untuk awal musim depan, dimana Arsenal akan berada di bawah manajer baru.
Wenger akan meninggalkan The Gunners setelah pertandingan Liga Primer terakhir Minggu musim ini di Huddersfield saat masa jabatannya 22 tahun berakhir.
Manajer asal Prancis itu mengawasi langkah Arsenal dari Highbury ke Emirates Stadium pada 2006 dan mengatakan sembilan tahun berikutnya melihat dia melakukan pekerjaan terbaiknya sebagai manajer.
Wenger dipaksa bertempur untuk menjaga Arsenal tetap kompetitif meski ada kesulitan keuangan membayar hutang bank yang memungkinkan klub itu membangun stadion baru.
Wenger juga melihat beberapa aset berharga miliknya dijual. Dan dengan rival Tottenham bersiap untuk pindah ke tanah baru mereka, dia memperingatkan masalah yang sama menghadapi bos Spurs Mauricio Pochettino dan pemilik klub.
"Ada beberapa hal yang telah berubah. Dampak dari transfer telah meningkat banyak," jawab Wenger ketika ditanya apakah Spurs sekarang menghadapi masalah yang sama seperti yang dilakukan Arsenal 12 tahun lalu dilansir ESPN.
"Harga sudah naik dan harga untuk stadion telah dua kali lipat. Transfer pemain telah tiga kali lipat atau empat kali lipat,” lanjutnya.
"Pemain seharga 10 juta poundsterling ketika kami membangun stadion sangat besar. Hari ini orang seperti Kane, saya tidak tahu banyak bahwa mereka bisa menjualnya. 100 juta poundsterling? Jadi mereka mungkin mendapat lebih banyak pasokan. Tetapi mereka harus menghadapinya." `
Ketika ditanya apakah Tottenham harus menjual pemain, Wenger kemudian bercanda: "Ya, ke Arsenal, mungkin."
Wenger Arsenal Tottenham Harry Kane
