Kamis, 25/04/2024 06:36 WIB

Ayam dan Telur Mahal, Kementan: Tak Logis

Berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam tahun 2018 adalah sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sebesar 3.047.676 ton,

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan), Sugiono (foto: jurnas/supi)

Jakarta - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Dirjen PKH Kementan), I Ketut Diarmita mengatakan tidak masuk akal harga ayam dan telur melejit. Pasalanya, stok saat ini melimpah, bahkan sudah berhasil diekspor ke beberapa tetangga.

I Ketut menjelaskan, berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam tahun 2018 adalah sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi sebesar 3.047.676 ton, sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 517.819 ton.

Khusus untuk bulan puasa dan lebaran yang jatuh pada Mei dan Juni 2018, lanjut I Ketut, ketersediaan daging ayam sebanyak 626.085 ton dengan kebutuhan konsumsi sebanyak 535.159 ton, sehingga terjadi neraca surplus sebanyak 90.926 ton.

Begitu pun  ketersediaan telur ayam konsumsi untuk 2018 terdapat produksi sebanyak 2.968.954 ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi 2.766.760 ton, maka diperoleh kelebihan stok nasional sebanyak 202.195 ton.

Khusus untuk ketersediaan telur selama bulan puasa dan lebaran  produksi sebesar 521.335 ton dan jumlah kebutuhan sebanyak 485.831 ton, sehingga ada kelebihan stok sebanyak 35.504 ton.

Dari data tersebut, I Ketut Diarmita menegaskan, seharusnya tidak ada alasan harga ayam, daging ayam dan telur naik.

"Kami mengharapkan kerjasama semua pihak agar terus menjaga kestabilan harga agar tercipta iklim usaha perunggasan yang sehat dan suasana tenang dalam memasuki bulan puasa dan lebaran ini," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian ekspor sub sektor peternakan di Indonesia sangat fantastis, ekspor daging ayam 2017 sebesar 325 ton meningkat 1800 persen dibandingkan 2016). Sedangkan ekspor telur unggas sebanyak 386 ton meningkat 27,39 persen dibanding 2016.

 

 

KEYWORD :

Kementan telur ayam Dirjen PKH




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :