Mantan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson
Jakarta - Mantan pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson akhirnya keluar dari Unit Perawatan Intensif (ICU), usai menjalani operasi darurat untuk pendarahan otak. Manajer tersukses sepanjang sejarah United itu menjalani operasi pada Sabtu pekan lalu.
"Sir Alex tidak lagi berada di (unit) perawatan intensif dan akan melanjutkan rehabilitasinya sebagai pasien rawat inap," tulis MU dalam pernyatannya di Twitter.
"Keluarganya terpesona dengan level dukungan dan doa-doa baik, namun tetap meminta privasi ketika hal ini akan menjadi vital sepanjang fase pemulihan ini."
Diketahui akhir pekan lalu Ferguson ambruk di rumahnya. Dia lalu dibawa ke rumah sakit distrik Macclesfield pada pukul sembilan malam waktu setempat.
Dibantu oleh polisi, Ferguson kemudian dilarikan ke rumah sakit lain di Salford, di mana ia menjalani operasi.
United mengeluarkan pernyataan pada Sabtu yang mengatakan bahwa prosedur yang dikerjakan berjalan lancar, namun Ferguson akan memerlukan "periode perawatan intensif untuk mengoptimalkan pemulihannya."
Pria Skotlandia berusia 76 tahun itu merupakan manajer United dari 1986 sampai 2013, dua kali menjuarai Liga Champions, 13 kali menjuarai Liga Inggris, dan lima Piala FA.
MU Pelajari Harga Permanenkan Marcel Sabitzer
Ia dianugerahi gelar bangsawan pada 1999, tahun ketika United memenangi "treble" yakni menjuarai Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA.
David Beckham dan Cristiano Ronaldo merupakan sebagian dari pemain saat ini dan mantan pemain yang memberikan pesan dukungan kepada Ferguson setelah ia dibawa ke rumah sakit.
Ferguson dan keluarganya juga mendapat doa dan harapan baik dari klub-klub, para ofisial, dan pemain di seantero dunia. (Ant)
KEYWORD :Sir Alex Ferguson Manchester United Pendarahan Otak
