Sabtu, 20/04/2024 03:56 WIB

Pakai Baju Tradisional China, Remaja AS Dihujat

Perempuan bernama Keziah Daum itu mengunggah fotonya saat mengenakan pakaian tradisional China.

Keziah Daum (Foto: Twitter)

Beijing - Seorang remaja perempuan asal Amerika Serikat (AS) menuai hujatan di media sosial. Pasalnya, perempuan bernama Keziah Daum itu mengunggah fotonya saat mengenakan pakaian tradisional China.

Dilansir dari The Telegraph, warganet kesal karena Keziah tidak memiliki darah Tiongkok. Apalagi pakaian merah itu dipakai saat berada di acara prom sekolahnya.

"Budayaku tidak sesuai dengan gaun yang Anda gunakan saat prom itu," kata pengguna Twitter atas nama Jeremy am. Postingan Keziah sendiri diretweet hingga 42.000 kali.

Hingga hari ini Keziah enggan menghiraukan ocehan warganet. Tak ada tanda-tanda sedikit pun perempuan itu akan menghapus postingannya.

"Aku tidak akan menghapus postingan demi menunjukkan cintaku pada budaya China," ujar Keziah membalas komentar warganet.

Tak lama kemudian, netizen China beramai-ramai mendukung unggahan Keziah. Melalui Twitter versi China, Sina Weibo, warganet memuji penampilan Keziah yang terlihat cantik dengan gaun tersebut.

"Saya sangat senang dia menggunakan qipao. Itu artinya dia menganggap budaya kami indah," tulis salah satu netizen China di Sina Weibo.

Qipao atau cheongsam merupakan pakaian yang populer di China selama 1920-an hingga 1930-an. Akan tetapi belakang kostum itu tak banyak disukai, karena tampak seperti kaum borjuis.

KEYWORD :

Unik China Amerika Serikat Gaun Pakaian Tradisional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :