Pada FFKHN 2018, ada 4 kategori yang dikompetisikan
Jakarta - Setelah sukses melaksanakan Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) tahun lalu, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH kembali menggelar untuk yang kedua kalinya.
Dalam kegiatan Peluncuran (launching) FFKHN 2018 juga diputar film pendek pemenang FFKHN 2017 yang bercerita tentang peran masyarakat untuk turut serta mengawal harta negara. Acara launching dirangkai dengan berbagai acara seperti Talk show dengan BPK (R.Yudi Ramdan, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional), serta diskusi film dengan sineas senior Salman Aristo.Melihat kesuksesan pelaksaan tahun lalu, dengan 176 karya yang terdaftar, harapannya tahun ini akan ada lebih banyak anak muda yang mau ikut terlibat mengekspresikan keresahan dan pemikiran mereka melalui film.Festival Film Kawal Harta Negara berupaya mendorong partisipasi publik, khususnya pelajar, pembuat film, dan komunitas kreatif di Indonesia untuk mengirimkan film yang bercerita tentang output, pencapaian, peran, dan fungsi BPK dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Baca juga :
Haris YL Diduga Korban Mafia Auditor BPK, Terpidana Suap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel
Pada FFKHN 2018, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, dan video jurnalisme warga (citizen journalism). Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum/mahasiswa. Pengiriman karya peserta dimulai pada hari ini 24 April 2018 dan ditutup pada 31 Juli 2018.Selain kompetisi film, FFKHN 2018 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta Festival Film Kawal Harta Negara 2018.
Haris YL Diduga Korban Mafia Auditor BPK, Terpidana Suap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel
launching film kawal negara BPK