Arsen Wenger
Jakarta - Pelatih kepala Arsenal, Arsene Wenger enggan menyalahkan pemainnya kala ditahan imbang 1-1 Atletico Madrid di leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (27/04) dini hari.
Dalam pertandingan tersebut tim berjuluk Meriam London memiliki peluang menang setelah satu pemain Atletico diusir wasit, apalagi Arsenal sempat unggul lewat gol Alexandre Lacazette di babak pertama.
Alih-alih membawa kemenangan, Ozil dkk malah harus rela berbagi angka dengan Atletico lantaran kesalahan yang dilakukan Laurent Koscielny saat jatuh di bawah tekanan dari Griezmann dan Shkodran Mustafi menambah kesalahan dengan tergelincir ketika dia mencoba untuk menghentikan pemain asal Prancis itu.
Meski gagal meraih kemenangan lantaran kesalahan dua beknya, Wenger menilai itu bukanlah kesalahan individu sehingga harus menyalahkan pemain tersebut.
"Ini bukan tentang menyalahkan individu," kata Wenger pada konferensi pers pasca pertandingan. "Seluruh tim kecewa dan kecewa. Kami perlu membangun keinginan dan keyakinan untuk pergi ke sana dan lolos.
"Begitu mereka turun menjadi 10 orang, itu menghancurkan aliran permainan. Itu bukan untuk keuntungan kami. Satu-satunya keuntungan dari hasil itu adalah kami tahu persis apa yang harus kami lakukan," lanjutnya.
Arteta Tantang Arsenal Rebut Gelar EPL dari City
"Saya merasa kami menghasilkan kinerja yang kami ingin hasilkan tetapi hasilnya tidak sejalan dengan penampilan. Setelah kami unggul 1-0, tugas kami jelas tidak fokus pada bola panjang," tambahnya.
"Satu-satunya kesempatan mereka adalah bola yang panjang. Kami sedikit kurang beruntung dengan gol karena itu pelanggaran terhadap Welbeck, tetapi kami hanya bisa melihat diri kami sendiri malam ini."
Wenger Arsenal Liga Europa
