Rabu, 24/04/2024 06:34 WIB

Iannone Balas Kritik dengan Prestasi

Iannone mengakui tahun lalu sulit baginya, dan ingin sekali berterima kasih kepada mereka yang berdiri di sampingnya setelah mencapai hasil terobosannya di Austin.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Andrea Iannone

Jakarta - Rider asal Italia, Andrea Iannone mengatakan dia hampir hilang kendali karena marah sebelum mencetak podium MotoGP pertamanya sebagai pebalap Suzuki dalam lomba Austin akhir pekan lalu.

Iannone finis di urutan ketiga di belakang Marc Marquez dan Maverick Vinales untuk mencatatkan podium tiga besar pertamanya sejak musim 2016 di Valencia, balapan terakhirnya untuk Ducati.

Iannone telah menghadapi kritik luas karena penampilannya yang buruk dan kurangnya usaha yang dirasakan sejak beralih ke Suzuki, khususnya dari juara 1993 500cc dan duta besar Suzuki Kevin Schwantz.

Iannone mengakui tahun lalu sulit baginya, dan ingin sekali berterima kasih kepada mereka yang berdiri di sampingnya setelah mencapai hasil terobosannya di Austin.

"Saya lebih kuat dari semua hal buruk yang dikatakan orang kepada saya," kata Iannone dilansir Autosport.

"Selama satu setengah tahun terakhir ini sangat sulit untuk menjadi Andrea Iannone," tambahnya.

"2016 adalah tahun yang positif, maka semua orang memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap saya," lanjutnya.

"Tentu saja ini bagus, tetapi jika Anda tidak dapat bertemu mereka dan Anda mengecewakan, Anda kembali akan seperti bumerang."

Menurutnya, kritikan yang menyerangnya selama ini membuatnya terus bangkit untuk menorehkan prestasi, khususnya bagi tim Suzuki.

"Saya mengambil semua kritik begitu lama, dan saya akan meledak dengan kemarahan. Jadi saya harus berterima kasih kepada semua orang yang dekat dengan saya dan yang selalu mendukung saya," katanya.

"Mereka banyak mengkritik saya, tetapi saya tidak berhenti percaya pada diri saya sendiri. Saya selalu percaya pada potensi saya."

KEYWORD :

Iannone Suzuki MotoGP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :