Rabu, 24/04/2024 23:34 WIB

Peringati Hari Kartini, Periksa Mata Gratis Bagi Perempuan

Dengan deteksi kondisi penglihata n lebih awal, para perempuan bisa terus beraktivitas lebih nyaman tanpa kendala.

Pemeriksaan mata gratis buat perempuan di RS Mata JEC seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kartini, Sabtu (21/4).(Foto : Istimewa)

Jakarta - Seperti di tahun-tahun sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Kartini, Rumah Sakit Mata JEC (Jakarta Eye Center) memberikan pemeriksaan mata secara cuma-cuma kepada 1.000 perempuan Indonesia. Selain periksa mata gratis, sebagai bentuk kebanggaan terhadap budaya Nusantara dan penghargaan atas jasa Kartini kepada perempuan Indonesia, RS Mata JEC telah secara rutin memandatkan seluruh jajaran manajemen dan karyawan operasional untuk mengenakan busana nasional/daerah pada 21 April setiap tahunnya.

“Tahun ini, implementasi ‘kultur perusahaan’ tersebut kami perluas dengan kegiatan pemeriksaan mata secara cuma-cuma yang menyasar kepada 1.000 perempuan dari berbagai kalangan dan latar profesi meliputi pengecekan dry eye, glaucoma, cataract dan retina," ujar Titin Prihatiningsih selaku Direktur HR JEC Korporat di Jakarta, Sabtu (21/4).

Mengingat, begitu vitalnya organ mata, JEC meyakini, dengan deteksi kondisi penglihata n lebih awal, para perempuan bisa terus beraktivitas lebih nyaman tanpa kendala.

Inisiasi ini juga menguatkan komitmen sosial rumah sakit mata tersebut untuk berkontribusi aktif membantu meningkatkan kesehatan mata masyarakat Indonesia. Selama 34 tahun kehadirannya, JEC telah secara rutin menjalankan operasi katarak gratis dengan keseluruhan tindakan mencapai 5.000 orang.

Untuk mendeteksi dry eye, beberapa metode bisa menjadi pilihan, mulai dari kuesioner, Schirmer Test untuk menilai volume air mata, Tear Break Up Time (TBUT) untuk menilai stabilitas air mata, Ocular Surface Staining untuk menilai derajat peradangan dan kerusakan permukaan mata, sampai Tearscope dan Meibography untuk menilai kondisi kelenjar meibom di kelopak mata.

“Meski belum mengalami gejala tertentu, baiknya pemeriksaan mata dilakukan secara berkala dan menyeluruh agar risiko dry eye bisa dihindari, atau segera teratasi,” jelas Dr. Nina Asrini Noor, SpM, dokter spesialis mata RS Mata JEC.

Selain menyediakan modalitas pemeriksaan yang komplet tadi, bagi para penderita dry eye, tempat ini juga menghadirkan Dry Eye Service sebagai sentra pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan diagnosis sekaligus perawatan dry eye secara komprehensif. Layanan E-Eye® Intense Pulse Light (IPL) Therapy menjadi salah satu solusi mutakhir yang ditawarkan.

Difokuskan untuk terapi MGD, teknologi ini memungkinkan stimulasi sekaligus perbaikan fungsi kelenjar Meibom sehingga kualitas lapisan minyak (lipid) meningkat dan kadar penguapan air mata berkurang.

KEYWORD :

Dry eye mata JEC perempuan Hari Kartini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :