Kamis, 18/04/2024 23:54 WIB

Info Ketenagakerjaan

Menaker: Pendidikan Vokasi Harus Sesuai dengan Pasar Kerja

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa meningkat, jika pendidikan dan pelatihan vokasi bisa disinergikan dengan sasaran pasar kerja

Kemnaker

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa meningkat dan peluang mendapat kerja, jika pendidikan dan pelatihan vokasi bisa disinergikan dengan sasaran pasar kerja yang tersedia.

“Jadi kita ingin agar investasi SDM kita baik melalui pendidikan maupun melalui pelatihan vokasi itu bisa sesuai dengan pasar kerjanya,” ujar Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker), M. Hanif Dhakiri, usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang implementasi roadmap pendidikan dan pelatihan vokasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Menurut Hanif, dengan terciptanya tercipta keseimbangan antara pendidikan dan pelatihan vokasi (supply) dengan kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja (demand) bisa memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan.

“Kita memetakan dari sisi demand side ini benar-benar bisa lebih detail, misalnya terkait dengan jabatan,” ucap Hanif.

Demi mewujudkan hal itu, Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyusun roadmap pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai upaya untuk menyeimbangkan supply and demand pasar kerja. Penyusunan roadmap ini turut melibatkan lintas kementerian.

Roadmap tersebut, imbuhnya, akan memetakan sektor-sektor industri yang membutuhkan masifikasi pemenuhan SDM. Ketersediaan roadmap ini pun akan memudahkan pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan program pendidikan atau pelatihan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Ia menjelaskan, ada beberapa sektor yang diprediksi akan terus tumbuh dan menyerap banyak tenaga kerja. Sektor-sektor yang akan terus dimasifkan penyediaan SDM-nya, diantaranya sektor agrobisnis, manufaktur, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi digital, dan pekerja migran.

Selain sektor tersebut, Hanif mengatakan bahwa roadmap tersebut juga memperhatikan prioritas pembangunan nasional, seperti sektor infrastruktur dan target 10 destinasi wisata baru.

“Terus ketika kita bicara dari proyek strategis nasional kita apa saja. Misalnya infrastruktur, 10 destinasi wisata baru. Itu kebutuhan pekerjanya berapa banyak, jabatannya apa,” kata dia.

Roadmap tersebut, tambah Hanif, bertujuan untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam penyediaan SDM kompeten, antara lain pendidikan vokasi di lembaga-lembaga pendidikan vokasi, pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), dan pemagangan berbasis jabatan.

“Sehingga itu semua melalui skema pendidikan, pelatihan vokasi, termasuk pemagangan, ini kita coba untuk kita penuhi,” ujarnya.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :