Kamis, 25/04/2024 05:22 WIB

Solusi Bedah yang Lebih Baik untuk si Buah Hati

Pembedahan dengan sayatan minimal saat ini kian menjadi tren sebagai pelayanan unggulan rumah sakit.

Pembedahan dengan sayatan minimal saat ini kian menjadi tren sebagai pelayanan unggulan rumah sakit (Ilustrasi foto: Shutterstock)

Tangerang - Dahulu, operasi sering meninggalkan bekas luka cukup besar, rasa nyeri pascabedah yang signifikan dan pemulihannya pun memerlukan waktu yang lebih lama.Pada anak-anak, saat ini  banyak pembedahan  minimal invasif  yang menjadi pilihan utama sebagai solusi permasalahan pembedahan untuk si kecil.

Dokter Spesialis Bedah Anak dari Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Dr. Alifi Maulidyan, SpBA menjelaskan pembedahan minimal invasif memerlukan peralatan yang kecil dan sayatan lebih sedikit dibandingkan pembedahan tradisional.

"Anak-anak pun umumnya pulih dalam dalam waktu yang lebih singkat dan luka operasi pun sangat tersamar. Biasanya anak bahkan dapat kembali kembali ke aktivitas normal, bermain dalam waktu yang sangat singkat,"

Keuntungan Pembedahan Minimal Invasif dibandingkan Pembedahan Konvensional:

• Cedera yang minimal pada jaringan tubuh. Pembedahan minimal invasif dilakukan dengan cara melakukan sayatan yang kecil di rongga perut,  kemudian dengan bantuan kamera akan mencari permasalahan di rongga perut secara akurat.

"Dengan demikian, bagian tubuh yang mengalami manipulasi sangat minimal dan tindakan pun akan sangat terfokus & akurat," ujar Dr. Alifi

• Nyeri yang jauh lebih ringan dibanding pembedahan tradisional, mengingat sayatan yang sangat minimal
• mengurangi perdarahan
• scar/bekas luka dan jaringan parut yanglebih minimal
• masa perawatan yang lebih singkat
• masa pemulihan yang singkat dan anak bisa kembali beraktivitas yang lebih cepat dibanding operasi tradisional

Pembedahan minimal invaid dilakukan dengan memasukkan port melalui sayatan yang kecil (key-hole incisions) di rongga perut atau dada. Umumnya, jumlah sayatan yang diperlukan adalah 3-4 buah. Kamera dengan diameter yang kecil -disebut endoscope- akan dimasukkan melalui port.

Kamera inilah yang memberikan pencitraan resolusi tinggi mengenai kondisi di dalam perut anak. Instrumen lain (seukuran diameter pulpen) akan masuk melalui port untuk melakukan prosedur pembedahan.

Metode ini sangat berbeda dengan teknik tradisional. Sayatan yang umumnya lebih besar pada bedah konvensional berhubungan dengan jaringan sehat lebih banyak mengalami cedera, rasa nyeri pasca bedah lebih signifikan dan penmulihanpun lebih lama.

KEYWORD :

kesehatan bedah anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :