Selasa, 23/04/2024 21:55 WIB

Mentan: Solusi Pengentasan Kemiskinan Hanya Pertanian

Pemenuhan pangan penduduk Indonesia yang jumlahnya saat ini mencapai 265 juta tidak cukup hanya mengandalkan lahan sawah irigasi

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Foto: Istimewa)

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan solusi pengentasan kemiskinan di Indonesia adalah pertaninan.

"Yang bisa menyelesaikan kemiskinan Indonesia adalah pertanian," ujar Amran pada Rapat Koordinasi Litbang Pertanian terkait Pengembangan Lahan Kering dan Rawa di Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSLP) Bogor, Senin (16/4).

Pria kelahiran Bone itu mengatakan, peningkatan produksi pangan nasional selama ini masih bertumpu pada lahan sawah irigasi, sedangkan lahan suboptimal seperti lahan rawa dan kering belum termanfaatkan secara maksimal.

Sementara, terang Amran, penduduk Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat dari 2014-2018 meningkat 12,8 juta jiwa. Dan untuk pemenuhan pangan penduduk Indonesia yang jumlahnya saat ini mencapai 265 juta tidak cukup hanya mengandalkan lahan irigasi.

"kita meletakan pondasi dari sekarang, kita siapkan untuk generasi kita kedepan, bahkan kita masih mampu menghidupi penduduk Indonesia yang nantinya bisa mencapai 500 juta hingga 1 milyar," ungkap Amran.

Pengembangan Lahan Kering dan Rawa di Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSLP), Dedi Nursyamsi mencatat total lahan rawa pasang surut yang berpotensi menjadi lahan pertanian adalah 3,5 juta hektare, sedangkan lahan rawa lebak sebesar 15 juta hektare, dan untuk lahan kering yang berpotensi untuk menjadi lahan produktif adalah 24 juta hektare.

Lahan tersebut tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Lampung. Kemudian, lahan itu nantikan akan ditanami komoditas strategis pemasok pangan seperti padi, jagung dan kedelei, juga komoditas penstabil inflasi hingga komoditas berorientasi ekspor seperti lada dan cengkeh.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Rawa Kemiskinan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :