Selasa, 23/04/2024 23:47 WIB

Kementan akan Kawal Program Pengentasan Kemiskinan hingga Tuntas

Gebrakan baru ini dipercaya mampu mengentaskan kemiskinan sebesar satu digit dari posisi saat ini, sesuai target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan dibawah 10 persen tahun 2018

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertania, Kuntoro Boga Andri (Foto: Istimewa)

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan gebrakan baru untuk mengentaskan kemiskinan berbasis pertanian dengan membagikan 10 juta ekor ayam dan kambing untuk masyarakat miskin di 1000 Desa di seluruh Indonesia.

Ada delapan wilayah yang menjadi fokus gerakan pengentasan kemiskinan berbasis pertanian ini, antara lain Beberapa Provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kalimantan Selelatan, dan Provinsi Lampung.

Untuk memastikan program tersebut tepat sasaran, Kementan akan langsung turun ke lapangan untuk penerapannya. Berdasarkan datan Kementerian Sosial, sasaran program tersebut bahkan bisa menjangkau langsung ke sasaran, berdasarkan nama dan alamat.

"Kita punya tim, kami yang langsung kawal. Datang di lapangan, melihat lansgung. Ini 16 juta ada nama dan alamatnya," tegas Amran ada konferesnsi pers di Hotel Mulia, Jakarta (15/04).

Selain itu, Mentan juga merangkul Pemerintah Daerah,  Kementerian Sosial (Kemnesos), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian atau Lembaga terkait lainnya.

Sekedar diketahui, gebrakan baru ini dipercaya mampu mengentaskan kemiskinan sebesar satu digit dari posisi saat ini, sesuai target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan dibawah 10 persen tahun 2018, sekaligus bisa menjadi solusi permanen dengan menyasar jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

"Untuk jangka pendek, tanaman sayuran dan holtikultura bisa menjadi solusi karena tiga bulan sudah bisa panen. Untuk jangka menengah kita berikan ayam dan kambing, karena ayam misalnya sudah bisa bertelur di enam bulan. Sementara untuk jangka panjang tanaman keras seperti manga, salak dan lain-lain," kata Amran.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman BKKBN Kemiskinan Ayam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :