Sabtu, 20/04/2024 03:41 WIB

Ribuan Situs di Iran Dijebol Hacker Berlogo Bendera AS

Serangan itu merusak provider layanan internet, dan memotong akses untuk para pelanggan.

Ilustrasi Hacker

Jakarta - Sejumlah situs jaring daring di Iran dan juga pusat data negara itu, telah dibobol oleh sekelompok peretas atau hacker. Peretas meninggalkan jejak bergambar bendera Amerika Serikat.

Pemerintah setempat melalui Kementerian Teknologi Informasi (TI) Iran menyatakan, pesan hacker dengan  bendera AS yang ditinggalkan, tak berdiri sendiri. Katanya,  karena para hacker itu pun meninggalkan pesan peringatan, "Jangan main-main dengan pemilu kami."

Melalui siaran persnya melalui kantor berita IRNA, Kementerian itu menyatakan setidaknya 200.000 router dari seluruh dunia yang menyebar melakukan serangan itu, termasuk di antaranya 3.500 dari dalam negara Iran.

Dan dikatakan juga, serangan itu merusak provider layanan internet, dan memotong akses untuk para pelanggan. Menteri TI Iran, Mohammad Javad Azari-Jahromi memperlihatkan gambar komputer yang diretas. Dan yang terlihat, hanya menampilkan bendera AS pada layar monitor komputernya. "Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini," katanya. (Reuters)

KEYWORD :

Hacker Amerika Serikat Iran Peretas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :