Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafii
Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris ternyata ingin belajar kepada Indonesia bagaimana menangani terorisme. Kedua negara besar itu mengapresasi cara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencegah dan menindak terorisme di Tanah Air.
Demikian diungkap Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi’i saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Kepala BNPT Suhardi Alius di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/4). Di Amerika dan Inggris hanya ada penindakan dalam memerangi terorisme. Itu tak menyelesaikan akar masalah radikalisme yang memicu terorisme.“Ketika kita ke Amerika dan Inggris, mereka mengapresasi cara Indonesia menanggulangi terorisme. Mereka ingin belajar ke Indonesia, karena mereka tahunya tembak saja untuk perangi terorisme,” imbuh Romo, sapaan akrab Muhammad Syafi’i.Ia juga mengemukakan bahwa konstruksi RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang kini sedang dibahas DPR memiliki tiga spirit, yaitu penegakan hukum, penghormatan HAM, dan pemberantasan terorisme.Warta DPR Komisi IIII DPR Terorisme