Sabtu, 20/04/2024 17:08 WIB

Kementan Optimistis Produksi Padi 2018 Sesuai Target

Menurut jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, peningkatan konsumsi beras dipengaruhi peningkatan pertumbuhan penduduk setiap tahunnya

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertania, Kuntoro Boga Andri (Foto: Twitter)

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) optimis produksi padi di 2018 sesuai target, yakni 80 juta ton atau setara 46,5 juta ton. Cukup untuk memenuhui konsumsi beras nasional sekitar 33,47 juta ton.

Dengan produksi ini, harga dipastikan stabil dan tidak perlu impor karena dari produksi di atas beras surplus 13,03 juta ton. Apalagi awal tahun 2019 nanti memasuki musim panen, jadi impor tidak perlu.

"Kami pastikan hingga akhir tahun ini tidak ada impor lagi hingga Maret tahun depan," kata kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat dihubungi jurnas.com, Jumat (6/4).

Berdasarkan data Badan Pusata Statistik (BPS), kata Kuntoro Boga, tren produksi 10 tahun terakhir mengalami peningkatan, produksi padi 2007, 57,15 juta ton, 2008, 60,32 juta ton, 2009, 64,39 juta ton, 2010, 66,47 juta ton, 2011, 65,75 juta ton, 2012, 69,05 juta ton, 2013, 71,28 juta ton, 2014, 70,84 juta ton, 2015, 75,39 juta ton, 2016, 79,36, 2017, 81,38 juta ton.

Ada perbedaan rata-rata konsumsi beras per kapita tahun ini dibanding 10 tahun. Menurut BPS tingkat konsumsi dari tahun 2017 hingga saat ini 114,6 kg per kapita per tahun sementara tahun-tahun sebelumnya 124,89 kg per kapita per tahun.

Menurut jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, peningkatan konsumsi beras dipengaruhi peningkatan pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Penduduk Indonesia 2018 diproyeksikan berjumlah 265 juta jiwa. Dengan kata lain meningkat 12,8 juta jiwa dibanding 2014 sejumlah 252,2 juta jiwa.

"Ini berarti setiap tahun penduduk bertambah 3,2 juta jiwa atau tumbuh 1,27 persen pertahun," jelasnya.

KEYWORD :

Kementan Beres BPS Kuntoro Boga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :