Kamis, 25/04/2024 06:46 WIB

Jadi Ibu Persit, Putri Marino Tampil Memikat

Puti Marino terlihat berhasil membawa karakter istri prajurit merasuk dalam sanubarinya.

Putri Marino sebagai Sharifah dalam film Jelita Sejuba (Foto: Eka Pramita)

Jakarta - Putri Marino bermain memesona sebagai Sharifah, si gadis Natuna. Ia memerankan tokoh Ipah (panggilannya) dalam dua dimensi umur yang berbeda, yaitu sebagai Sharifah si remaja lugu dan naif yang sedang jatuh cinta, dan sebagai Sharifah sang ibu muda yang tegar menghadapi hari-harinya sebagai istri tentara.

"Saya mengumpulkan riset kehidapan suami sitri yang selama ini saya lihat, mulai dari ibu saya yang ibu rumah tangga. Datang ke kantor Persit dan berbincang dengan para ibu anggota Persit. Semua itu untuk menguatkan peran saya sebagai istri prajurit," ucap perempuan kelahiran 4 Agustus 1993 ini saat menghadiri Press Screening di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (3/4).

Perempuan yang di tahun 2017 lalu berhasil memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di film Posesif karya Edwin ini awalnya khawatir tidak bisa maksimal memerankan Sharifah, apalagi harus menggunakan dialek Melayu khas Natuna.

"Proses reading saya cukup lama sekitar 6 bulan, mulai dari riset ke Natuna. Mempelajari logat Melayu Anai, budaya, gaya remaja, bagaimana interaksi dengan penduduk lokal," terang istri aktor Chicco Jerikho ini.

Putri mengaku tantangannya tak hanya soal penyesuaian dengan lokasi syuting di Natuna, tetapi juga membawa karakter seorang istri, karena syuting dilakukan saat Putri belum menikah.

"Ternyata begini rasanya menjadi seorang istri dan seorang ibu, karakter itu baru bisa rasakan sekarang ini. Apalagi menjadi istri prajurit yang sering ditinggal suami bertugas" ucap perempuan asal Bali ini.

KEYWORD :

film natuna jelita sejuba putri marino




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :