Sabtu, 20/04/2024 23:14 WIB

Terpisah 24 Tahun, Pertemuan Ayah dan Anak Banjir Air Mata

Wang Mingqing kehilangan putrinya Wang Qifeng ketika sang anak masih berusia tiga tahun.

Pertemuan Qifeng dan kedua orang tuanya (Foto: BBC)

Beijing - Ada banyak keajaiban di dunia ini. Termasuk pertemuan anak dan ayah setelah keduanya terpisah selama 24 tahun.

Peristiwa unik sekaligus mengharukan ini terjadi di China. Wang Mingqing kehilangan putrinya Wang Qifeng ketika sang anak masih berusia tiga tahun.

Dilansir dari BBC, Wang Mingqing dan istrinya Liu Dengying 24 tahun yang lalu adalah penjual buah. Suatu hari, setelah melayani pelanggan di warung buahnya, mereka baru sadar, Wang Qifeng sudah hilang.

Wang Mingqing dan istrinya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari Wang Qifeng. Tak cuma memasang iklan kehilangan di surat kabar, kedua suami istri ini juga memasang pemberitahuan online.

Wang Mingqing memang masih memiliki satu putri lainnya, yakni Chengdu, namun pasangan itu tetap yakin suatu saat Qifeng akan kembali kepada keluarga tersebut.

Pada 2015 lalu, Wang memutuskan mendaftar di perusahaan pengemudi Didi Chuxing. Di jendela belakang taksinya, Wang memasang sebuah pamflet besar yang berisi informasi tentang Qifeng.

"Suatu hari, mungkin anakku duduk di dalam mobilku ini," ujar Wang.

Selama bertahun-tahun, polisi China mengidentifikasi beberapa perempuan yang kemungkinan adalah Qifeng dewasa. Namun hasil tes DNA belum terbukti berhasil.

Sebuah keajaiban terjadi ketika seorang seniman membantu Wang. Seniman tersebut menggambar prediksi wajah Qifeng dewasa, supaya memudahkan pencarian.

Tak lama setelah gambar Qifeng dipasang, seorang perempuan bernama Kang Ying mengaku memiliki kemiripan dengan beberapa ciri anak Wang yang hilang. Termasuk juga bekas luka kecil di dahinya, dan kecenderungan mual setiap kali menangis.

Dengan cepat polisi melakukan tes DNA, dan hasilnya positif. Kang Ying adalah Qifeng, anak Wang yang hilang 24 tahun yang lalu. Pada Senin (2/4) kemarin, Wang dan Qifeng berbicara untuk kali pertamanya lewat aplikasi pesan online.

"Mulai sekarang, Ayah ada di sini. Kamu tidak perlu khawatir. Ayah akan membantumu," kata Wang kepada Qifeng.

Pada Selasa (3/4) siang, Wang dan istrinya terbang ke Provinsi Jilin Utara untuk menemui Qifeng. Saat bertemu, ketiganya berpelukan disertai tangis haru.

"Saya tidak dapat memberi tahu Anda betapa banyak harapan, kekecewaan dan keputusasaan yang kami lalui dalam 24 tahun terakhir. Akhirnya kami dipersatukan lagi," tutur Wang.

KEYWORD :

Unik China Wang Qifeng Ayah dan Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :