Eka Wahyu Pramita | Senin, 02/04/2018 02:36 WIB
Adegan manis dalam film Jelita Sejuba (Doc. Jelita Sejuba)
Jakarta - Film Jelita Sejuba merupakan karya perdana rumah produksi Drelin Amagra Pictures yang digawangi oleh produser Marlia Nurdiyani.
"Saya terinspirasi Keindahan alam pesisir Sejuba yang didominasi batu-batu besar menambah unsur misterius Natuna yang ternyata menyimpan banyak rahasia di laut dan daratannnya," ujar Marlia.
Lia seperti menemukan harta karun di Natuna. Gayung bersambut, pihak Dinas Pariwisata turut memberikan kontribusi dengan memperkenalkan wajah Natuna lainnya mulai dari sanggar budaya hingga kuliner yang membantu memperkaya
film layar lebar pertama dengan
setting Natuna.
Penulis skenario kawakan, Jujur Prananto, yang
film-
filmnya telah disaksikan jutaan penonton Indonesia antara lain Ada Apa dengan Cinta?, Petualangan Sherina, dan Laskar Pelangi berkolaborasi dengan Ray dalam menggarap naskah kisah kekuatan cinta yang tulus ini.
Putri Marino bermain memikat sebagai Sharifah, si gadis Natuna. Ia memerankan tokoh ini dalam dua dimensi umur yang berbeda, yaitu sebagai Sharifah si remaja lugu dan naif yang sedang jatuh cinta, dan sebagai Sharifah sang ibu muda yang tegar menghadapi hari-harinya sebagai istri tentara.
Perempuan yang di tahun 2017 lalu berhasil memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di
film Posesif karya Edwin ini awalnya khawatir tidak bisa maksimal memerankan Sharifah, apalagi harus menggunakan dialek Melayu khas Natuna.
Namun kegelisahannya berhasil dipatahkan oleh Yayu Unru, yang menjadi
acting coach untuk Putri di
film ini. Bahkan aktor senior pemenang Piala Citra kategori Aktor Pendukung Pria Terbaik untuk
film Posesif ini kembali dipasangkan dengan Putri sebagai ayah dan anak dalam
film Jelita Sejuba.
Sebelumnya dikenal sebagai vokalis dari Volume Band, Wafa Saifan Lubis menjalani proses
casting yang panjang sebelum terpilih sebagai Jaka si tentara muda yang kharismatik. Untuk peran utama pertamanya di
film layar lebar ini, Wafda menunjukkan keseriusannya sebagai aktor dengan menjalani bootcamp bersama para tentara jelang shooting. Ia belajar mengoperasikan tank, memegang dan merawat senapan, hingga ikut berkompetisi dengan tim bola kompi C di Natuna.
Film Jelita Sejuba dan
setting-nya yang menawan berhasil menginspirasi musisi Anji Manji yang khusus menciptakan lagu berjudul “Menunggu Kamu”, sebuah lagu cinta pertama untuk Natuna. Musisi Ade Paloh juga turut mengisi
soundtrack film ini.
KEYWORD :
film natuna jelita sejuba putri marino