Kamis, 25/04/2024 08:29 WIB

Syahada Pusaka, Persembahan 40 Tahun Perjalanan Poppy Dharsono

Kebijakan berkarya melalui batik, lurik dan tenun.

Merayakan 40 tahun perjalanannya berkarya, mengusung tema Syahda Pusaka yang mengangkat kecantikan klasik yang mulia, warisan leluhur nenek moyang Bangsa Indonesia(FOTO : ISTIMEWA)

Jakarta – Poppy Dharsono, Fashion Connoisseur tanah air, selalu menunjukkan kecintaannya terhadap keindahan Nusantara pada setiap rancangannya. Merupakan tanggung jawabnya sebagai perancang busana modern untuk mengabadikan budaya yang telah diwariskan melalui karyanya, mengerti akan kebutuhan pasar dan memiliki ciri khas yang tidak akan hilang dan akan terus dikenang.

Merayakan 40 tahun perjalanannya berkarya, mengusung tema Syahda Pusaka yang mengangkat kecantikan klasik yang mulia, warisan leluhur nenek moyang Bangsa Indonesia yang sakti dan tak akan lekang oleh waktu, Poppy Dharsono meyakini bahwa mode adalah tentang seni dan jatidiri.

Cita-cita saya, Bangsa Indonesia bisa mandiri di pasarnya sendiri. Bukan hanya secara materi tetapi juga kecintaan terhadap produk dalam negeri," kata Poppy saat press conference dalam gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, di Jakarta, Minggu, (1/4).

Poppy yang juga pendiri Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) merupakan salah pelopor dan desainer pertama Indonesia yang bisa menembus pasar Eropa.

Ketika melakukan fesyen show di sana, Poppy mengatakan bahwa masyarakat Internasional sangat mengagumi adat-istiadat dan budaya Indonesia. "Budaya dapat menjadi DNA fesyen Indonesia. Karena kita kaya dengan hal itu (budaya)," tambahnya.

KEYWORD :

Poppy Darsono APPMI fashion desainer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :