Rabu, 24/04/2024 02:48 WIB

Pogba dan Dembele Jadi Sasaran Tindakan Rasis di Rusia

Gelandang Manchester United dan pemain depan Barcelona mendapat panggilan suara-suara monyet selama pertandingan

Pogba dan Rashford (Foto: Metro)

Jakarta - Dua pemain Prancis, Paul Pogba dan Ousmane Dembele diduga jadi sasaran tindakan rasis kala melakoni laga persahabatan melawan Rusia, Rabu (28/03).

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) sedang mencari laporan bukti bahwa kedua pemain Prancis tersebut menjadi korban aksi rasisme yang dilakukan penonton Rusia.

Gelandang Manchester United dan pemain depan Barcelona mendapat panggilan suara-suara monyet selama pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Piala Dunia di St Petersburg.

Pogba dan Dembele belum mengomentari nyanyian rasis apa pun dalam kemenangan 3-1 untuk tim asuhan Didier Deschamps tetapi FIFA mengkonfirmasi bahwa mereka mengumpulkan bukti.

Omnisport telah menghubungi Uni Sepakbola Rusia (RFU) untuk komentar tetapi belum menerima tanggapan.

"FIFA mengumpulkan berbagai laporan pertandingan dan bukti potensial terkait dengan insiden diskriminatif yang dilaporkan di media, termasuk laporan dari pengamat FARE [Football Against Racism di Eropa] yang hadir di pertandingan itu," kata seorang juru bicara FIFA.

"Tolong mengerti, sampai kami mengevaluasi semua informasi yang tersedia, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut."

Menteri olahraga Perancis Laura Flessel menyerukan tindakan untuk diambil pada "tingkat internasional". "Rasisme tidak memiliki tempat di lapangan sepakbola," tulis Flessel di Twitter bersama foto tim Prancis yang berbaris sebelum pertandingan.

"Kita harus bertindak bersama di tingkat Eropa dan internasional untuk menghentikan perilaku tak tertahankan ini."

Pekan lalu UEFA membuka proses disipliner terhadap Zenit setelah nyanyian rasis yang diduga terdengar selama pertandingan Liga Europa melawan RB Leipzig.

Stadion Krestovsky adalah tempat untuk semifinal pertama Piala Dunia pada 10 Juli, serta pertandingan grup termasuk Rusia v Mesir, Brasil v Costa Rica dan Nigeria v Argentina.

Lord Herman Ouseley, ketua Kick It Out, mengatakan ada kebutuhan untuk menekan rasisme di negara itu menjelang Piala Dunia.

"Mengingat dugaan insiden ini, Federasi Sepak Bola Prancis harus mengambil tindakan keras dalam mengangkat masalah ini dengan FIFA dan otoritas sepakbola lainnya, termasuk jaringan FARE," katanya.

"Otoritas sepakbola harus memahami bahwa kurangnya tindakan yang efektif terhadap isu rasisme di sepakbola Rusia kemungkinan akan menghasilkan penyalahgunaan lebih lanjut dari pemain kulit hitam dalam pertandingan yang melibatkan negara,"tambahnya.

"Kick It Out juga percaya bahwa Asosiasi Sepakbola harus memastikan itu memberikan perlindungan yang ditingkatkan dari pelecehan rasial bagi para pemain dan pendukung hitam Inggris selama Piala Dunia FIFA musim panas ini."

KEYWORD :

Pogba Dembele Rasis FIFA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :