Tarif Ojek Online Buat Driver Pasrah, Penumpang Resah

Jakarta - Polemik Ojek Online masih belum menemukan titik temu. Dalam aksinya hari ini, dirver ojek online meminta agar tarif dasar per kilometer dari Rp1.600,- per kilometer menjadi Rp2.500,- per kilometer masih sebatas tuntutan.Dijadwalkan pada hari Rabu (28/3) akan melakukan mediasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya.

Selama ini harga yang ditentukan oleh para penyedia layanan aplikasi ojek online dinilai masih tidak ramah. Salah seorang driver Gojek bernama Ahmad yang hari ini kebetulan tidak ikut demo mengatakan jika tarif yang diberlakukan sekarang ini diakui memang kecil.

"Yah yang yang penting kalau bagi saya sih sama-sama tidak memberatkan. Pasrah," ujar Ahmad yang biasa pick up di daerah Jakarta Selatan.

Memang tak dapat dimungkiri bahwa layanan ojek online baik antar maupun pemesanan makanan banyak digunakan oleh warga kota. Kebanyakan mereka menjadi pelanggan karena tarifnya yang memang ramah dan terjangkau. Tak heran jika mereka juga resah jika tarif dinaikan.

Seperti yang dikeluhkan di akun @swastama menuliskan: Kalau tarif ojol naik, aku terpaksa naik angkot atau metromini, terpaksa macet-macetan lagi. Para driver menuntut tarif naik pada customer yang juga miskin. Akun @elitaaw mengatakan: Tarif ojol jangan tinggi-tinggi dong kalau nail, sesuai kantong mahasiswa.

KEYWORD :

Ojek Online Aplikasi

Kejagung Periksa Dua Pejabat PT Timah Terkait Korupsi

KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar

Gugatan Ditolak MK, Anies: Beri Kami Waktu

Kasus Eddy Hiariej Mandek, ICW Desak KPK Evaluasi Pejabatnya

Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Dissenting Opinion, MK Nyatakan Pemilu Ulang Sejumlah Daerah

MK Tak Temukan Korelasi Bansos dengan Kenaikan Suara di Pilpres 2024

Kementan Latih Petani Muda Asean Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan