Kanker payudara dan kanker serviks adalah pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia.(FOTO : ILUSTRASI)
Jakarta - Kanker adalah momok menakutkan bagi banyak orang, bagaimana tidak, kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia dan mendusuki peringkat ke 7 di Indonesia. Menurut Yayasan Kanker Indonesia, pada 2017 ada 21,7 juta jiwa penderita kanker di Indonesia dan angka ini terus bertambah setiap tahunnya.
Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia 1,4 per 100 penduduk atau sekitar 347.000 orang.
Dusdusan.com yang merupakan platform reseller terbesar di Indonesia mendukung reseller-nya dalam melakukan berbagai kegiatan, baik secara online ataupun offline. Salah satu bentuk dukungan perusahaan ini mensponsori seminar “Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara“ yang diadakan salah satu reseller-nya, dr. Andina Pratiwi.
"Kebetulan reseller kami ini seorang dokter yang memang selalu melakukan seminar kesehatan setiap tahun. Pertama kalinya kami men-support dan kami juga memberikan kesempatan kepada reseller lainnya bisa mengajukan proposal kepada kami," kata Dewi Hendrati General Manager Marketing Communication PT Dusdusan Dotcom Indonesia di Jakarta, Sabtu (24/3).
Seminar tentang kanker payudara dan serviks ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar tentang bahaya kanker dan berbagi cerita dari pejuang kanker. "Kita tahu bahwa kanker payudara dan kanker serviks adalah penyakit yang banyak mengintai perempuan. Perempuan mempunyai peranan penting dalam keluarga maka sebaiknya menjalankan pola hidup sehat, dengan tubuh yang sehat perempuan bisa lebih aktif dan produktif," jelas Dewi.
Selain program seminar, dr. Andina bersama laboratorium rekanannya juga mengadakan pemeriksaan papsmear dan deteksi dini kanker payudara secara gratis bagi pemegang kartu BPJS/KlS/ASKES.
Dusdusan.com membuka pendaftaran baru bagi calon reseller yang melakukan pendaftaran baik secara online maupun offline. Bentuk komitmen Dusdusan.com terhadap reseller adalah fokus pada proses, bukan berharap hasil instan. Dan bentuk rekanan Dusdusan.com bersama reseller adalah serba transparan dan apa-adanya.
“Terhitung awal 2018, jumlah reseller aktif kami mencapai Iebih dari 40.000 di seluruh Indonesia. Kami memberikan kesempatan berbisnis tanpa beban. Artinya tanpa tekanan dari siapapun, sehingga dapat fokus pada usaha mereka masing-masing ke depannya. Tujuan utama kami adalah reseller semakin untung," kata Christian Kustedi selaku Co-Founder Dusdusan.com.
KEYWORD :Dusdusan reseller kanker payudara serviks
