Rabu, 24/04/2024 10:36 WIB

Mahyudin: Integritas dan Ideologi Bangsa Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

Menurut  politisi Partai Golkar ini, sosialisasi ini menjadi  sangat penting ditanamkan di setiap jiwa sanubari bangsa Indonesia

Wakil Ketua MPR Mahyudin membuka acara Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Outbound di Ballroom Hotel Pangeran Beach Kota Padang, Jumat sore (23/3).

Padang - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)  Mahyudin menegaskan, agar bangsa ini kuat maka integritas dan ideologi kebangsaan harus ditanamkan sejak usia dini.

"Nasionalisme harus ditanamkan sejak kecil.  Kalau nasionalisme kita kuat maka Indonesia akan menjadi  bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain," demikain kata Mahyudin saat membuka acara Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Outbound di Ballroom Hotel Pangeran Beach Kota Padang, Jumat sore (23/3) kemarin.

"Kita menjadi bangsa yang kuat karena kita memang memiliki kekayaan dan keragaman," kata Mahyudian menambahkan.

Data  Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010 mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 2500 bahasa daerah,  1340 suku bangsa, enam kelompok agama yang besar. Belum lagi keragaman di bidang budaya dan adat istiadat, serta keragaman flora dan fauna.

Namun, Mahyudin mengingatkan,  perbedaan yang kecil bisa dimanfaatkan oleh orang untuk memecah belah bangsa. Karena itu, perlu untuk belajar dari sejarah  bangsa yang pernah dijajah oleh bangsa asing selama berabad-abad.

"Sebetulnya negara penjajah itu tidak hebat-hebat amat, tapi dia menggunakan politik pecah belah," ungkap Mahyudin.

Jadi, tambah Mahyudin, persaingan antarkita gampang diadu domba. Agar kita bisa hidup bersama, saling menghargai sesama, kita punya konsep yang nama Pancasila atau Empat Pilar.

"Empat Pilar inilah yang menyatukan kita semua," katanya.

Menurut  politisi Partai Golkar ini, sosialisasi ini menjadi  sangat penting ditanamkan di setiap jiwa sanubari bangsa Indonesi.

Ia mengkritik sistem pendidikan yang mensyaratkan masuk sekolah dasar harus sudah bisa baca tulis. Akibatnya, pendidikan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berlomba-lomba mengajarkan murid-muridnya agar bisa baca tulis.

Padahal, kata Mahyudin, yang perlu ditanamkan terlebih dahulu adalah integritas dan ideologi kebangsaan. Dengan demikian mereka akan mencintai bangsa ini.

Acara sosialisasi Empat Pilar dengan metode Outboud ini diselenggarakan oleh MPR bekerjasama dengan Universitas Andalas Padang. Diikuti oleh 100 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi di Sumatera Barat. Acara pembukaan dihadiri oleh antara lain Zainut Tauhid Sa`di dan Alimin Abdullah yang keduanya Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR.

Juga hadir dua anggota Lembaga Pengkajian yaitu Satya Arinanto,  dan Ahmad Farhan Hamid. Tampak pula beberapa anggota Badan Sosialisasi, dan Rektor Universitas Andalan Padang  Dt. Tafdil Husni selaku tuan rumah.

KEYWORD :

Warta MPR Ideologi Mahyudin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :