Talkshow Sampoerna Academy
Jakarta - Sampoerna Academy menyelenggarakan acara bincang- bincang bertajuk “Make Your Children Future-Ready from an Early Age” Terdapat dua hal penting yang bisa membantu anak siap menghadapi masa depan, yakni pembekalan keterampilan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) serta pemberian gizi yang seimbang sejak usia dini.
Masa depan membawa tantangan yang berbeda bagi anak-anak generasi sekarang. Akan terdapat pergerseran dalam hal bidang pekerjaan yang dibutuhkan serta keterampilan yang harus dimiliki tenaga kerja. Data menurut National Science Foundation menunjukkan bahwa di masa depan, 80% pekerjaan mengharuskan para pekerjanya menguasai keterampilan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika.“Peran orang tua sangat penting dalam membantu mengarahkan anak siap menghadapi masa depan. Dalam hal pendidikan, orang tua sebaiknya memilih sekolah yang dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi lebih kreatif, komunikatif, kolaboratif dan berpikir kritis, serta membantu mereka belajar menjadi lebih mandiri,” ujar Frida Dwiyanti, Primary Principal of Sampoerna Academy.
Ahli nutrisi, Emilia Achmadi MS., RD menjelaskan mengenai pentingnya nutrisi yang tepat dan seimbang bagi tumbuh kembang anak; keselarasan pada aspek fisik, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa, emosi dan keterampilan sosial; serta pengaruh nutrisi terhadap perkembangan otak anak, pencegahan penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan keterampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. “Baik pihak sekolah maupun para orangtua memiliki peran yang penting dalam membantu anak siap menghadapi masa depan," paparnya.emosi sosial dan bahasa yang dikemas secara menyenangkan melalui berbagai aktivitas dan permainan,” jelas Melly Liem, Sales & Marketing Director of Sampoerna Academy.“Sampoerna Academy hadir dengan program pendidikan yang berbasis kurikulum abad ke-21 serta dilengkapi dengan ruang kelas modern yang memudahkan anak untuk mengeksplorasi STEAM yang dapat mengembangkan kreativitas anak, serta mengajak anak untuk berpikir kritis sejak dini. Dengan pendidikan yang berkualitas dan nutrisi yang tepat, kita dapat membantu anak untuk siap menghadapi masa
depan,” sambung Melly Liem.“Sampoerna Academy menerapan kurikulum berbasiskan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang adalah kurikulum masa depan yang berfokus pada kerjasama, komunikasi, kreativitas penelitian, pemecahan masalah dan berpikir kritis. Melalui pendekatan belajar ini, anak-anak diajarkan untuk tidak hanya pandai dalam bidang akademik namun juga dalam hal emosi sosial,” lanjut
Frida Dwiyanti.
anak masa depan keterampilan gizi seimbang
