Selasa, 16/04/2024 14:35 WIB

Kementan Siap Ekspor Ayam Olahan ke Timor Leste

Indonesia saat ini telah mencapai swasembada daging ayam, telur dan DOC bahkan telah mampu mengekspor telur ayam tetas (hatching eggs) ke negara Myanmar

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita saat mendampingi Menteri Perdagangan melepas ekspor perdana daging ayam olahan Indonesia ke Jepang, Kamis (Foto: Kementan))

Bogor - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) di Kementerian Pertanian (Kementan)  akan mengeskpor daging ayam olahan ke Timor Leste.

"Ini motivasi bagi pelaku usaha lain untuk tetap berupaya mempercepat ekspor komoditas peternakan lainnya," ujar I Ketut Diarmita saat mendampingi Menteri Perdagangan saat melepas ekspor perdana daging ayam olahan Indonesia ke Jepang di pabrik PT. Belfoods Indonesia Jonggol-Bogor Provinsi Jawa Barat.

"Kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia  menjadi Lumbung Pangan pada 2045 sedikit demi sedikit ingin kita buktikan," ujar I Ketut.

"Hari ini kita melepas ekspor perdana dengan jumlah sekitar 6,571 ton ke Negara Jepang merupakan langkah awal untuk menuju ekspor berikutnya," sambugnya.

I Ketut menyebutkan, Indonesia saat ini telah mencapai swasembada daging ayam, telur dan DOC bahkan telah mampu mengekspor telur ayam tetas (hatching eggs) ke negara Myanmar, serta mengekspor daging ayam olahan ke Papua New Guiniea dan saat ini ke Jepang.

"Saya mencatat hari ini sebagai salah satu tonggak baru dalam pengembangan usaha peternakan khususnya dalam dunia perunggasan, karena produk unggas dapat menembus pasar Jepang," kata I Ketut.

 Menurutnya, negara Jepang terkenal sebagai negara yang memegang prinsip keamanan pangan yang tinggi.

"Kami mengapresiasi kepada PT.Belfoods Indonesia karena mampu memproduksi produk olahan asal unggas dengan menerapkan standar internasional sesuai permintaan dari Negara Jepang," ungkapnya.

Dengan mulai terbukanya akses pasar  ke Jepang, Dirjen PKH berharap PT. Belfoods Indonesia dapat menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas pengiriman produk ekspornya. Selain itu juga harus mampu menghadapi persaingan dengan produk Thailand, China, dan Brazil yang sudah masuk di Jepang duluan.

Ia juga mengatakan, peluang pasar di negara lain seperti Timur Tengah masih terbuka luas. Apalagi menurutnya, produk Indonesia mempunyai keunggulan dari segi halal dan cita rasa khas Indonesia, yaitu cita rasa yang beraroma rempah.

"Kita ini kan kaya akan rempah-rempah jadi ini jadi ciri khas Indonesia," tandasnya.

KEYWORD :

Kementan Daging Olahan Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :