Sundari | Rabu, 21/03/2018 19:07 WIB
Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan, membagikan dividen sebesar Rp9,28 triliun kepada para pemegang saham atau 45 persen dari total laba sepanjang 2017 senilai Rp20,6 triliun.
Pemegang saham juga menyepakati pembagian dividen sebesar Rp199,03 per lembar sahamnya. Jumlah dividen Mandiri itu naik dibandingkan 2016 yang dibagikan sebesar Rp6,21 triliun, meski dengan rasio yang setara yakni 45 persen.
Direktur Utama
Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan rasio dividen yang cukup besar tersebut merupakan usulan perseroan. Katanya, tidak ada permintaan dari pemerintah selaku pemegang saham mayoritas terkait besaran dividen.
"Rasio dividen yang cukup besar 45 persen itu, murni usulan kami kepada para pemegang saham, karena melihat laba yang cukup besar pada 2017," ujar Kartika.
Dividen yang dibagikan Mandiri itu adalah 30 persen atau sebesar Rp6,19 triliun dari laba 2017, ditambah dividen spesial sebesar 15 persen atau Rp3,09 triliun.
Dalam RUPST tersebut,
Bank Mandiri juga mengangkat empat direktur baru yakni Panji Irawan, Donsuwan Simatupang, Agus Dwi Handaya dan Alexandra Askandar. Panji Irawan dan Donsuwan Simatupang merupakan bankir yang direkrut dari eksternal Mandiri.
Sebelumnya, Panji menjabat sebagai Direktur Treasuri dan Perbankan Internasional PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Sedangkan Donsuwan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Ritel PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) dan saat ini Donsuwan menjabat sebagai Direktur Ritel Mandiri.
Untuk Alexandra dan Agus Dwi Handaya, keduanya merupakan Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri yang diangkat menjadi direktur. Alexandra kini menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Mandiri dan Agus sebagai Direktur Kepatuhan Mandiri.
RUPST tersebut juga menyepakati rencana perseroan untuk menerbitkan obligasi berkarakter modal dengan nilai maksimum Rp1 triliun pada 2018.
KEYWORD :
Bank Mandiri Pemegang Saham Bagi Dividen
