Kamis, 25/04/2024 14:15 WIB

Badak Putih Jantan Terakhir di Dunia Mati

Air mani Sudan telah disimpan oleh pihak konservasi dengan harapan bahwa suatu hari sains dapat mengembalikan eksistensi

Badak putih

Jakarta - Menurut pihak konservasi satwa liar di Kenya, seekor badak putih jantan terakhir di dunia, yang dikenal dengan nama Sudan mati akibat komplikasi penyakit karena usia tua di Ol Pejeta Conservancy di Kenya tengah, Selasa (19/03).

"Ol Pejeta Conservancy dan Dvur Kralove Zoo mengumumkan bahwa Sudan, badak putih jantan terakhir di dunia, telah meninggal di usia 45 tahun, di Ol Pejeta Conservancy, Kenya," ujar pihak konservasi dilansir Anadolu.

Chief Executive Officer Ol Pejeta, Richard Vigne mengatakan bahwa dokter hewan telah merawat Sudan di konservasi dan Kebun Binatang Dvur Kralove, sebelum akhirnya menderita komplikasi yang menyebabkan luka pada kulit dan ototnya.

"Kenya Wildlife Service, Ol Pejeta, Kebun Binatang Dvur Kralove dan tim dokter hewan telah memutuskan untuk mengeutanasia Sudan," jelas Vigne.

Konservasi kini juga tengah merawat dua badak putih utara betina - Najin dan Fatu - yang menderita komplikasi kesehatan dan mandul.

Vigne menyatakan kesedihannya atas kematian Sudan yang menandai kepunahan spesies badak putih utara.

"Dulu, badak putih utara banyak ditemukan di Afrika Utara, namun jumlahnya menurun drastis karena perburuan cula badak," ungkap Vigne

Menurut para ahli, Sudan berumur 45 tahun, atau lebih dari 100 tahun umur manusia.

Air mani Sudan telah disimpan oleh pihak konservasi dengan harapan bahwa suatu hari sains dapat mengembalikan eksistensi badak putih.

KEYWORD :

Badak Jantan Kenya Hewan Langka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :