Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jakarta - Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyatakan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberhentikan dua direkturnya, yaitu Imam Budi Sarjito yang sebelumnya menempati posisi Direktur Kepatuhan dan Risiko serta Panji Irawan yang menempati kursi Direktur Tresuri dan Internasional.
Hal itu disampaikan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Selasa (20/3). "RUPS memberhentikan dengan hormat saudara Imam Budi Sarjito dan saudara Panji Irawan sebagai Anggota Direksi Perseroan terhitung sejak sejak ditutupnya RUPS hari ini," ujarnya. Keputusan itu juga, Bank Pelat merah ini menambah tiga wajah baru dalam jajaran direksi perusahaan. Yakni, Endang Hidayatullah yang menggantikan posisi Imam Budi Sarjito. Tambok PS Simanjuntak sebagai Direktur Retail Banking. Kemudian, Dadang Setiabudi sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Operasi.Selain itu, juga dilakukan penggantian jabatan, seperti Putrama Wahyu Setyawan dari kursi Direktur Bisnis Menengah menjadi Direktur Corporate Banking. Rico Rizal Budidarmo dari Direktur Keuangan dan Risiko Kredit menjadi Direktur Treasury dan International Banking.Baca juga :
Maret 2023, Kredit Perbankan Tumbuh 9,93 Persen
RUPS juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp4,77 triliun atau 35 persen dari total laba bersih perusahaan sebesar Rp13,62 triliun kepada para pemegang saham. Yaitu, atas dividen umum sebesar Rp3,4 persen dan dividen spesial sebesar Rp1,36 triliun. Dan dari total dividen tersebut sekitar 60 persen diberikan ke pemerintah. Sedangkan sisa laba bersih sebesar Rp8,85 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Maret 2023, Kredit Perbankan Tumbuh 9,93 Persen
Bank BNI Perbankan Pemegang Saham