Lorenzo bersama official tim Ducati (foto: Autosport)
Jakarta - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo mengakui dia beruntung bisa menghindari cedera serius kala terjatuh pada balapan seri perdana MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/03).
Lorenzo jatuh pada lap 12. Hal itu menurutnya disebabkan karena terjadi masalah pada rem depan di awal balapan. Namun ia merasa beruntung karena terjatuh di tikungan bukan di track lurus.
"Itu masalah dengan rem," kata Lorenzo, yang rekan setimnya Andrea Dovizioso menang di Qatar.
"Saya sangat beruntung hal itu tidak terjadi di tikungan pertama karena jika terjadi pada 300 km / jam ini akan menjadi cerita yang berbeda," lanjutnya.
"Saya beruntung tentang itu tapi hari ini kita memiliki poin nol," tambahnya.
"Saya hanya merasakan tingkat rem depan semakin dekat dengan jari saya dan saya tidak mengerem setelah beberapa meter."
Rider asal Spanyol itu menambahkan bahwa ia kurang tepat dalam melakukan pengereman hingga membuat insiden tersebut terjadi.
"Saya perlu mencoba menggunakan rem depan kurang dan lebih belakang, mencoba untuk menunda hal ini yang semakin parah putaran demi putaran," tuturnya.
"Sayangnya ketika saya tiba untuk hidupkan 4 bagian pertama dari rem itu tapi tiba-tiba saya benar-benar kehilangan keseimbangan," tambahnya.
"Aku berjalan sangat cepat ke kerikil, ke dinding dan aku melompat dari sepeda untuk menghindari menabrak dinding."
Pada musim pertamanya bersama Ducati tahun lalu, Lorenzo biasanya kuat pada tahap awal balapan sebelum memudar di kemudian hari. Namun juara tiga kali MotoGP merasa dirinya tampil layak di paruh kedua balapan di Qatar untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Ducati.
"Saya merasa bahwa saya memiliki bagian kedua yang lebih baik dari balapan dengan Ducati tapi sayangnya saya tidak bisa membuktikannya karena saya jatuh," katanya.
"Saya melewati Jack Miller dengan sangat cepat, saya semakin dekat dengan Andrea Iannone," katanya.
"Saya pikir saya bisa bertarung jika saya tidak punya masalah dengan pengereman untuk tetap berada di grup depan."
"Segalanya mungkin, memenangkan perlombaan, finis ketiga atau kelima."
Lorenzo Qatar Ducati MotoGP
