Rossi (Foto:Crash)
Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengatakan, penilaian orang benar jika mempertanyakan apakah ia terlalu tua untuk menandatangani dua tahun bersama Yamaha. Namun ia yakin tetap bisa tampil positif meski tak lagi muda.
Rider berusia 39 tahun itu mengumumkan kontrak baru menjelang turnamen Qatar yang berlangsung hingga akhir 2020, dan saat itu ia akan berusia 41 tahun.
Setelah star kedelapan, juara kelas tujuh kali juara premier itu menyelesaikan balapan di urutan ketiga, kurang dari satu detik di belakang pemenang lomba Andrea Dovizioso dan runner-up Marc Marquez.
Rossi menambahkan bahwa dia masih mampu bertarung di garda terdepan dengan kondisinya yang mungkin tak seenergik tahun-tahun sebelumnya..
"Ketika ada berita seperti pembaruan, memang benar ada seseorang yang mengatakan saya terlalu tua," kata pebalap asal Italia dilansir Autosport.
"Yang penting, apa yang terjadi di jalur. Saya percaya, karena saya tahu saya bisa cepat," tambahnya.
"Masalah terbesar saat Anda bertambah tua adalah kondisi fisik Anda, tapi saya tahu jika saya berlatih keras, lebih dari 10 tahun yang lalu, saya bisa cepat sampai akhir," lanjutnya.
"Saya merasakan banyak hal saat mengendarai sepeda dan sering kali mereka adalah hal yang benar, jadi jika saya menggabungkan semuanya, saya bisa tetap di depan."
Rossi mengatakan podiumnya adalah bukti bahwa Yamaha telah maju selangkah setelah berakhir bermasalah pada musim 2017.
"Kami melewatkan sedikit untuk memperjuangkan kemenangan, tapi itu awal yang baik untuk kejuaraan,"ujarnya.
"Tahun lalu baik Honda dan Ducati mengalami masalah, tapi dari pertengahan 2017 mereka sangat kuat, jadi saya pikir kami telah membuat langkah maju," tuturnya.
"Target pertama tahun ini adalah tidak memiliki balapan seperti Jerez dan Barcelona tahun lalu di mana Anda pergi sepanjang akhir pekan tanpa memahami apapun." Kami tertinggal di area tertentu, tapi kami selalu berusaha untuk lebih kompetitif. "
Rossi Yamaha MotoGP
