Rabu, 17/04/2024 03:25 WIB

Mentan Sebut Program Jagung Mampu Tingkatkan Perekonomian Ummat

Produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektare saja sudah mampu mencapai hasil Rp1,5 hingga Rp2 triliun.

Menteri Amran Sulaiman saat diskusi Road Pesantren Agro di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Senin (19/3).

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan program pangan (jagung) benar-benar mampu meningkatkan perekonomian ummat. Hal itu disampaikan langsung  Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj.

Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu menjelaskan produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektare saja sudah mampu mencapai hasil Rp1,5 hingga Rp2 triliun.

"Kita dorong terus, tahun depan kita akan tingkatkan agar kesejahteraan ummat semakin meningkat," jelas Amran aat diskusi Road Pesantren Agro di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Senin (19/3).

"Apalagi, Indonesia memiliki potensi pasar di negara tetanganya yakni 4 juta ton. Nilainya mencapai Rp12 hingga Rp14 triliun. Jadi kami pastikan, program pangan benar-benar tepat tingkatkan perekonomian ummat," sambungnya.

Pada hari yang sama, Mentan kembali melanjutkan kerjasama dengan PBNU. Komitmen kerja sama ini ditandai dengan bantuan budidaya jagung berupa benih dan pupuk seluas 100 ribu hektare.

"Kerjasama ini dalam rangka pengentasan kemiskinan atau peningkatan kesejahteraan ummat. Sebab produksi jagung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Amran.

Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj mengapresiasi kinerja Kementan dalam tiga tahun terakhir. Di tahun 2017, kerjasama kedua lembaga tersebut terbukti berhasil meningkatkan produksi jagung.

"Dari kerjasama dengan berbagai kementerian, hanya dengan Kementan nyata memberikan hasil yakni peningkatan kesejahteraan ummat dari peningkatan produksi jagung," ujar Aqil Siradj.

KEYWORD :

Kementan Amran Sulaiman PBNU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :